Brother Island, Pulau Kamp Karantina Penyakit Menular di Amerika Serikat

Posted by Sangat Unik

Kenyataan mengatakan bahawa Amerika Serikat pernah dilanda oleh penyakit kusta,typhus, Demam berdarah dan penyakit kuning diawal tahun 1900-an dan penyakit tersebut merupakan penyakit yang mematikan. Penyebaran yang cukup cepat di masyarakat dan menuai kematian pada penderitanya membuat pemerintah Amerika mendirikan pusat karantina di suatu pulau untuk mencegah penularan lebih banyak.
Adalah Brother island (Pulau Bruder) bagian utara dibangun pusat kamp karantina di tahun 1885. Pusat karantina ini terletak di suatu pulau kecil yang hanya berjarak 350 meter dari pesisir kota Bronx. Dulu pulau ini digunakan untuk menampung para penderita penyakit menular seperti kusta, demam berdarah, penyakit kuning, dan typhus.
Dalam perjalanan waktu yang lama, pulau ini juga pernah menjadi saksi bisu atau bencana kebakaran kapal penumpang General Slocum 1904 yang menewaskan 1021 penumpang terutama anak-anak dan wanita saat tamasya gereja.www.BagusJuga.com
Salah satu penduduk Pulau Bruder yang paling terkenal adalah Maria Mallon atau lebih dikenal dengan “Typhoid Maria”. Maria Mallon diduga sebagai pembawa virus tipus ke tanah Amerika setelah kedatangannya ke negara tersebut.
Sejarah panjang pulau bruder ini tidak hanya sebagai kamp karantina penyakit menular. Juga pernah digunakan sebagai kamp karantina penyakit kelamin yang menular, kemudian pernah digunakan sebagai rumah para veteran perang dunia ke II yang sedang belajar di kota Bronx, dan terakhir di tahun 1952 digunakan sebagai tempat eksperimen program penyembuhan pecandu narkoba remaja. Terakhir di tahun 1963 pemerintah Amerika menutup fasilitas di pulau ini. Seterusnya pulau ini terlarang untuk dikunjungi oleh siapapun dan perairan sekitar pulau dijaga ketat oleh penjaga pantai.
Untuk yang ingin mengunjungi pulau ini harus lebih dahulu mengajukan izin kepada pemerintah setempat. Seperti yang dilakukan oleh beberapa sejarawan dan fotografer lokal setempat yang ingin menengok situasi setelah pulau terlarang ini ditinggalkan oleh penduduk.
Foto-foto ini diambil oleh sejarawan lokal dan fotografer, perlahan tergambar jelas kisah terlupakan dari sejarah pulau yang unik ini.
“Ini harus menjadi salah satu tempat Amerika yang paling penting untuk dikunjungi. Secara historis pulau ini telah memiliki reputasi terkenal dan terkadang menyeramkan.”
“Disini didirikan kamp karantina paksa untuk orang yang menderita penyakit seperti tipus, demam berdarah, demam kuning. Ada enam orang yang menderita kusta terbatas yang tinggal di pondok kayu.”
Amerika terutama New York saat itu dibanjiri oleh kedatangan imigran di abad 19 banyaknya orang pendatang membuat kondisi kota saat itu penuh sesak dan jauh dari hidup sehat. Sehingga penularan penyakit sangat cepat tersebar. Mereka yang cukup kaya dapat membayar perawatan di klinik swasta, tapi para penduduk miskin terpaksa harus menurut di karantina di pulau Bruder. Konon siapapun yang masuk kepulau itu jarang dapat keluar dalam keadaan sembuh.
Pulau ini secara resmi hanya terbuka untuk ahli burung. Namun jika anda ingin mengunjunginya anda harus meminta izin dari Departemen Taman NYC. Pulau Bruder Utara terletak di Gerbang Neraka, bagian berbahaya dari East River antara The Bronx dan Pulau Riker. Penduduk pertama adalah pasien malang dengan penyakit menular seperti cacar, demam TBC, merah dan difteri, typus yang dipaksa pindah dari jalan-jalan kota.
Maria Mallon (atas, kanan) adalah pasien yang paling terkenal di Pulau Bruder Utara tempat dia menghabiskan hampir tiga dekade hidupnya. Diyakini sebagai pembawa virus typus dan bertanggung jawab untuk 43 kasus penderita typus dan 3 kematian karena typus.
Maria Mallon adalah seorang imigran Irlandia yang beremigrasi ke AS pada tahun 1884, bekerja sebagai koki 1900-1907. Dia pertama kali diidentifikasi sebagai pembawa oleh peneliti medis George Soper, yang menyimpulkan dia bertanggung jawab untuk serangkaian infeksi terkait dengan di mana dia tinggal dan bekerja.
Kota kemudian melakukan intervensi setelah Soper menerbitkan temuan, dan Maria secara paksa dipenjara di pulau Bruder Utara pada tahun 1907-1910. Selam 3 tahun Maria berjuang dan mengaku kalau dia dianiaya oleh pihak berwewenang. Akhirnya Maria dibebaskan dengan syarat dia berhenti bekerja sebagai juru masak.
Tapi Maria Mallon melanggar janjinya denganmengubah namanya menjadi Ms. Brown dan bekerja sebagai juru masak di Rumah sakit bersalin Sloane yang menyebabkan terjangkitnya penyakit typus pada seorang ibu dan bayi ,dan dia kembali ke pulau pada tahun 1915.
Dia menghabiskan 23 tahun berikutnya – sampai kematiannya pada tahun 1938 – dengan anjingnya di karantina di Rumah Sakit Riverside Pulau Bruder Utara. Dia menjadi seorang perawat, membantu rumah sakit, dan juga sebagai teknisi laboratorium. Setelah stroke yang berat dideritanya di tahun 1932, ia dipindahkan ke bangsal anak-anak. Meninggal di tahun 1938. Setelah kematiannya, dokter melaksanakan bedah mayat dan menemukan bahwa virus tipus benar ada ditubuhnya.

source: http://www.bagusjuga.com/2012/02/brother-island-pulau-kamp-karantina-penyakit-menular-di-amerika-serikat