Kerasnya Premier League di musim ini juga diakui manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Ia menilai, jika dirinya baru menjabat sebagai manajer MU di musim ini ia pasti akan kesulitan menghadapi tim-tim Premier League lainnya.
Saat ini MU berada di posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan 58 poin atau tertinggal dua poin dari Manchester City yang berada di posisi puncak. Menurut dia, pemilik klub Liga Inggris di era modern ini sangat berbeda ketika ia pertama kali datang ke Old Trafford tahun 1986.
Dulu, sama sekali tidak ada keharusan bagi suatu tim untuk mendapatkan trofi. Tapi sekarang semuanya berubah, tim-tim papan atas saling berebut untuk menjadi juara, meskipun itu hanya gelar Piala Liga atau Piala Carling yang sejatinya diperuntukkan tim-tim papan tengah dan bawah.
"Jika saya menjadi manajer baru di MU di musim ini, saya yakin akan kesulitan karena kerasnya persaingan Premier League," tutur Fergie seperti dilansir Mirror Football.
Saat ini MU berada di posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan 58 poin atau tertinggal dua poin dari Manchester City yang berada di posisi puncak. Menurut dia, pemilik klub Liga Inggris di era modern ini sangat berbeda ketika ia pertama kali datang ke Old Trafford tahun 1986.
Dulu, sama sekali tidak ada keharusan bagi suatu tim untuk mendapatkan trofi. Tapi sekarang semuanya berubah, tim-tim papan atas saling berebut untuk menjadi juara, meskipun itu hanya gelar Piala Liga atau Piala Carling yang sejatinya diperuntukkan tim-tim papan tengah dan bawah.
"Jika saya menjadi manajer baru di MU di musim ini, saya yakin akan kesulitan karena kerasnya persaingan Premier League," tutur Fergie seperti dilansir Mirror Football.
Fergie sendiri membutuhkan waktu empat tahun sebelum mendapatkan gelar pertamanya bersama Setan Merah. Saat itu ia sukses menjuarai FA Cup musim 1989-1990.
"Saat itu kami tidak diunggulkan karena ketika itu Liverpool adalah tim yang mendominasi liga. Mereka memenangi hampir semua gelar. Karena itu kami harus membangun kembali klub ini dari awal," kata Fergie sambil mengenang masa-masa awalnya bersama MU.
Fergie pantas berterima kasih kepada pemilik klub saat itu yang sangat bersabar dan sama sekali tidak menekannya. Hasilnya, di musim 1992-1993 Fergie berhasil meraih gelar Liga Inggris pertamanya bersama MU.
Fergie pantas berterima kasih kepada pemilik klub saat itu yang sangat bersabar dan sama sekali tidak menekannya. Hasilnya, di musim 1992-1993 Fergie berhasil meraih gelar Liga Inggris pertamanya bersama MU.
"Itu tidak mudah. Tapi pengalaman saya di Aberdeen membuktikannya. Dan itu memberikan saya kepercayaan jika saya bisa melakukan pekerjaan ini," ujarnya lagi.
Ketika ditanyakan kapan ia akan pensiun, Fergie menjawab jika ia akan bertahan hingga dua atau tiga tahun lagi. Namun, ia sama sekali tidak membahas penggantinya kepada CEO David Gill. Tapi menurutnya, seorang kandidat manajer MU adalah harus seorang yang berpengalaman dan sudah pernah mendapatkan gelar juara Premier League. Pendapat Fergie ini sepertinya mengarah kepada pelatih Real Madrid Jose Mourinho.
Selain itu, ia juga patut berterimakasih kepada para suporter yang sudah setia mendukungnya di kala susah ataupun senang. "Saya sangat menghormati suporter MU. Tidak bisa dipungkiri jika mereka adalah nyawa dari klub ini. Seorang manajer profesional tau ini adalah pekerjaan berat dan jika mereka mendapatkan hasil buruk, ada kemungkinan mereka akan mencemooh anda. Saya sudah pernah mengalami situasi itu," paparnya.
Ketika ditanyakan kapan ia akan pensiun, Fergie menjawab jika ia akan bertahan hingga dua atau tiga tahun lagi. Namun, ia sama sekali tidak membahas penggantinya kepada CEO David Gill. Tapi menurutnya, seorang kandidat manajer MU adalah harus seorang yang berpengalaman dan sudah pernah mendapatkan gelar juara Premier League. Pendapat Fergie ini sepertinya mengarah kepada pelatih Real Madrid Jose Mourinho.
Selain itu, ia juga patut berterimakasih kepada para suporter yang sudah setia mendukungnya di kala susah ataupun senang. "Saya sangat menghormati suporter MU. Tidak bisa dipungkiri jika mereka adalah nyawa dari klub ini. Seorang manajer profesional tau ini adalah pekerjaan berat dan jika mereka mendapatkan hasil buruk, ada kemungkinan mereka akan mencemooh anda. Saya sudah pernah mengalami situasi itu," paparnya.
Pendapatnya ini sepertinya berkaca pada kinerja manajer Chelsea, Andre Villas-Boas dan juga manajer Arsenal Arsene Wenger. Keduanya memang tengah mengalami masa kritis di klub mereka masing-masing.
Sekarang, Fergie menjadi salah satu manajer yang dihormati di Liga Inggris dan juga seluruh dunia. Manchester United telah disulapnya menjadi salah satu tim terkemuka di dunia. Selama kariernya ia membantu MU mendapatkan 12 gelar Premier League, 5 gelar FA Cup, 4 gelar Piala Liga/Piala Carling dan 2 gelar Liga Champions.
Sekarang, Fergie menjadi salah satu manajer yang dihormati di Liga Inggris dan juga seluruh dunia. Manchester United telah disulapnya menjadi salah satu tim terkemuka di dunia. Selama kariernya ia membantu MU mendapatkan 12 gelar Premier League, 5 gelar FA Cup, 4 gelar Piala Liga/Piala Carling dan 2 gelar Liga Champions.
source: http://bola.vivanews.com/news/read/289919-sekarang--tak-mudah-jadi-manajer-di-inggris
