Helm Kavelari Romawi yang konon berusia 2.000 tahun telah berhasil di rangkai setelah 10 tahun yang lalu ditemukan ketika Romawi melakukan penaklukan ke Inggris.
Helm Kavelari Romawi berusia 2000 tahun
Helm dan potongan pada sisi kiri kanan telah berhasil dipulihkan dari 1.000 fragmen kecil selama tiga tahun oleh para ahli di British Museum. Helm yang dibuat dari besi berhiaskan daun emas adalah satu-satunya artefak yang ditemukan di Inggris.
Ahli logam konservasi Marilyn Hockey mulai meneliti fragmen helm tersebut dibalik gumpalan kerak tanah yang melekat di helm sejak tiga tahun terakhir. Para ahli ini bekerja meneliti fragmen apa yang ada di helm tersebut tanpa merusak artefak tersebut.
Fitur pada helm ini diantaranya adegan kemenangan militer Romawi patung wanita diapit oleh singa dan seorang kaisar Romawi menunggang kuda dengan dewi kemenangan terbang dibelakang 0sementara ada sosok meringkuk, mungkin seorang warga Inggris asli, sedang diinjak-injak di bawah kaki-kaki kudanya. Helm ini diyakini telah dikuburkan pada sekitar tahun invasi kaisar Klaudius Inggris di AD43.
Para ahli mengklaim ada ‘kemungkinan perbedaan’ bahwa helm itu milik seorang warga Inggris yang melayani di kavaleri Romawi sebelum penaklukan Inggris.Diperkirakan bahwa helm mungkin telah terkubur sebagai hadiah kepada para dewa di sebuah kuil lokal
Helm ini digali di Hallaton, Leicestershire, setelah seorang penggemar logam yang biasa mencari koin terkubur dengan detektor logam. Pensiunan desain dan guru teknologi, Ken Wallace, 71, yang menemukan koleksi artefak. Lebih dari 5.000 koin, ingot dan helm di antara harta yang ditemukan.
Dalam AD122, yang dibangun orang Romawi dinding Hadrian , 73 mil panjang di Inggris bagian utara, untuk mengatur pergerakan perdagangan di dekat wilayah utara. Romawi juga memperkenalkan pemandian Romawi dan air mengalir ke berbagai kota, dan desa-desa di sekitar Inggris. Perdagangan dan industri berkembang.
Dalam AD216, untuk kontrol ,Romawi membagi tanah menjadi dua provinsi. selatan Inggris dikenal sebagai Britannia Superior ; dan utara dikenal Britannia Inferior.
Dalam AD388, tentara yang ditempatkan di Inggris mulai ditarik kembali ke Roma untuk memerangi berbagai serangan berbagai suku-suku barbari.
Dalam AD410, Inggris, yang berada di bawah serangan dari Picts dan Saxon, meminta Roma untuk membantu. Kaisar Honorius mengatakan kepada Inggris bahwa mereka berusaha pada pertahanan sendiri.Hal ini mengakhiri kekuasaan Romawi di Inggris, dan selanjutnya menjadi era Anglo-Saxon.
