Pagi hari. 22 april 2012. ini hari bumi, begitu kabarnya. menyalakan televisi dan langsung disajikan tayangan sebuah perjalanan rekreasi sekelompok orang pada taman safari yang ada di Bali. berfoto dengan orang utan. memandikan gajah. pertunjukan satwa. disajikan di pagi hari, saat hari bumi sedang dirayakan.
malam hari. akun twitter difollow oleh akun kebun binatang mini di kota ini. “mereka sedang mencari karyawan” ujar kawanku. “sekarang sih baru satwa-satwa peliharaan disana. ada kuda poni mini lho” lanjutnya. apapun itu, sudah pasti akan ada kandang disana. ada satwa di dalamnya. akan ada interaksi antara manusia dengan satwa. dan anak-anak diajarkan bahwa menyayangi satwa adalah dengan mengandangkannya.
bagi satwa, ada kesejahteraannya. ada lima prinsip kebebasan bagi satwa. kesejahteraan satwa dan kebebasan bagi satwa, merupakan kesejahteraan dan kebahagian bagi manusia.
satwa, terkadang tak dipandang penting. menjadi tuna wisma di tanah kelahirannya.televisi sangat membantu proses membentuk cara pandang manusia terhadap satwa. selalu ada banyak hal yang akhirnya menjadikan setiap kita berkeinginan untuk memelihara satwa di dalam kandang.
ini Hari Bumi (EarthDay). bumi kita semakin dihancurkan oleh kerakusan manusia. industrialisasi telah memicu pemutusan rantai kehidupan. warga tempatan semakin dipinggirkan dari ruang berkehidupannya. satwa-satwa berlarian mencari tempatyang lebih aman. beberapa melakukan perlawanan. pun pemerintah harus membaca ulang konservasi yang telah dilakukan.
ada banyak belajar yang diperoleh dari satwa dan perilakunya. mulai dari cara bercinta, hingga cara menghormati kematian. manusia memperoleh triliunan pengetahuan dari melihat dan membaca satwa. tak pernah usai pembelajaran yang diperoleh dari mereka, sekecil apapun mereka. kitab-kitab yang diyakini oleh sebagian manusia itu pun telah menorehkan catatan yang sama. lebah, burung, anjing, hingga babi. memanfaatkan mereka untuk protein manusia memang tak dilarang. hanya saja, menjadi penting untuk memberikan penghormatan atas persembahan mereka. berterima kasihlah pada ayam, kambing, payau dan sapi yang ingin disantap, karena itu akan memberikan kenikmatan luar biasa pada rasa di lidah saat menyantapnya.
rangkong itu bercanda ria dengan kawannya di pagi hari. pada pucuk pepohonan yang tersisa. ceria ini bisa jadi hari terakhir cerianya. esok pagi. buldozer tambang akan merubuhkan pohon itu. emas hitam telah membutakan mata manusia. “ini demi perut” ujar mereka. tak sadar mereka bila batubara itu tak dapat dikunyah. ini hari bumi. hari terakhir kehidupan bagi satwa, yang selama ini menjadi kawan belajar dan pemberi kehidupan bumi.
