Pulau Bermuda ada di kawasan samudera atlantik; disebut bermuda orang menurut pendapat orang Amerika Serikat, dia berasal dari bahasa kumo yang memiliki arti pulau bercahaya. Berdasarkan pengalaman mistik sejak zaman orang-orang purba, gugusan pulau dikawasan itu terdiri dari 347 pulau, namun yang bisa dihuni manusia hanya 20 pulau, ini disebabkan keangeran dan keanehan kepulauan tersebut. Dimana rata-rata pulau itu mampu menimbulkan sinar terang yang menjulang ke langit, maka oleh penduduk sekitar disebut pulau bersinar (bermuda); dan zona keanehan itu hampir membentuk segitiga. Bila orang melewati kawasan itu pasti hilang dan tak tahu rimbanya.
Alasan inilah sehingga pulau segitiga bermuda disebut pulau syetan. Menamag banyak experimen dan dugaan ilmiah tentang latar belakang kepulauan ini, namun semuanya bisa dipatahkan pleh pengalaman mistik yag terjadi di kawasan itu.
Dua puluh pulau yang berhasil dihuni manusia rata-rata menyembah syetan; dewa keajaiban, yang sebenarnya syetan. Kemudian pada tahun 1684 M kolonial Inggris masuk ke pulau itu sambil mebawa agama kristen. Akan tetapi penduduk situ awalnya menolak, dan lama kelamaan para tokoh masyarakat yang terdiri dari dukun dan ahli sihir menerima, karena mereka mengangap agama kristen merupakan agama pembahruan yang mungkin kelak agama itu membuat terkenalnya agama syetan yang mereka elukkan sejak awal.
Karena wilayah ini tidak menguntungkan, tidak strategis, atau wilaya jajahan Inggris terlalu luas dan tidak sempat memberikan peraturan yang paten terhadap pulau Bermuda, lama kelamaan pulau itu menjadi pulau Tak Bertuan; dan pada tahun 1968, kepulaun segitiga bermuda masuk ke wilaya Amerika Serikat dengan diberikan hak otonom penuh. Kini penduduknya sekitar 70.000 jiwa, hidup bermasyarakat dan berwarga negara dengan ibukota Hamilton; dan pada tahun 70-an wilaya kepulauan segitiga Bermuda masuk wilaya Amerika Serikat dengan membuat pangkalan militer yang misterius juga.
Sejak itulah dunia mengenal pulau segitiga bermuda, dan sejak itu pula masyarakat internsional belum berhasil membuka tabir misterius yang terjadi di gugusan kepulauan itu; sebab segala ihwal selama ini sangat menakutkan; banyak kehidupan yang hilang di pulau itu, pesawat hilang, kapal hilang, bahkan pernah seluruh awak kapal hilang ketika melintasi kawasan segitiga bermuda, namun kapalnya kapalnya masih mengapung dengan penumpang kosong.
Lalu siapa yang ada di belakang kejadian misterius ini! Tidak ada jawaban yang bersifat spekulatif kecuali pulau tersebut adalah pulau syetan seperti kebanyakan yang dikatakan orang; orang timur mengatakan pulau angker.
Syetan…”syetan adalah anak buah iblis yang berbentuk jin dan manusia. Logika dari sistem analogi pengertian sebuah permasalahan, ketika Dajjal bertemu dengan Iblis, menurut pandangan orang yang ahli dibidang meta, pertemuan itu ada di segitiga bermuda. Bukan tidak mungkin singgasana iblis di atas air ada di dimensi pulau itu dengan ukuran dimasional yang berbeda; kemudian Dajjal sebagai ikut bersembunyi menciptakan istana dibalik wilaya segitiga bermuda di dalam air, di kawasan air dengan dimensi alam yang berbeda, disembunyikan oleh jin dan syetan, dilindungi, dibuatkan matahari dan dibuatkan energi sendiri, sehingga sacar fisikal manusiawai Dajjal bisa hidup disitu.
Kesimpulan seperti ini yang ingin dikatakan oleh banyk orang ulama Timur tengah, dan orang-orang yang mau berfikir dengan filsafat kemukminanya. Akan tetapi secara ilmia mereka tidak memiliki bukti empirikal, sehinga argumentasinya ditolak para ilmuan, bahkan ditudu gila!
a.kerjasama Iblis dan Dajjal mendirikan Istana Pangkalan Segitiga bermuda
Ada riwayat yang menjelaskan kerjasama para ssyetan dengan Dajjal; bahwa Rasulullah Saw. Bersabda :
”Dajjal akan keluar (dengan misinya) dengan meremehkan agama dan menjahui Ilmu (agama). Dan aku mendengar bahwa bersama Dajjal ada para syetan yang berbicara dengan manusia.”
(HR. Imam Ahmad; melalui Jibrir bin Abdullah ra.)
Kemudian didukung ada riwayat perkataan Ka’ab Al Akbar demikianlah “Syetan berkata kepada Dajjal, (demikian) : “Mintalah kepada kami apa yang engkau butuhkan.”
Hadits Rasulullah dan pendapat tersebut menunjukan ada ikatan kerjasama yang bisa dilaksanakan oleh Dajjal.”
Adapun kerjasama yang kongkrit terbukti dalam manuskrip kuno yang ditulis ilmuan islam bernama Al Kamil bin Rih Al Baar;”Jin dan syetan bersepakat membantu makluk yang suka menebar fitnah. Kelak di akhir zaman nanti (saat ini) yang terkenal dengan Dajjal, perpaduan anak dari jin, syetan dan menusia; dia berobsesi membuat kerajaan isatana seperti istana Nabi Sulaiman as. Yang membuat isatana laut yang terdiri dari besi, mutiara, dan marmer, yang keseluruan pembuatanya bebas tampa dipengarui hukum air laut dan sgala masalahnya. Hal ini merupakan kehendak Allah (bukan karena kepandaiannya) bagi orang-orang yang memiliki kejahatan. Akan tetapi Allah menghinaknya (mengalahkannya) dari tangan Imam Mahdi manusia yang bijaksana dan Isa Al Masih yang sudah tercantum dalam Al Qur’an, yang diterangkan bahwa ihwalnya merupakan tanda akan datangnya hari kiamat, dimana hari kiamat akan dating satu periode sesudahnya; dan semua ini pasti dating.”
Dari kesimpulan ini jin dan syetan akan membantu Dajjal dalam obsesinya menyaingi kesaktian nabi Sulaiman as. juga ditulis dalam manuskrip itu; “Dajjal yang memiliki mata besar, dia akan bersembunyi da daratan maupun laut, di tanah yang berkrikil maupun di istana kerajaan syetan yang terkutuk (iblis).”
Dugaan Kebenaran
Kenyataan-kenyataan diatas memperkuat kebenaran bahwa Dajjal benar mampu membuat istana di laut,dasar laut, atau terapung di antara air laut; yang kemungkinan besar fakta menunjukan tempatnya di wilaya segitiga Bermuda. Ini terbukti dari 347 kepulauan di wilaya segitiga Bermuda , hanya ada 20 pulau yang dihuni oleh manusia, dan lainnya dipercaya orang sebagai pulau yang angker dan misteri. Maka dugaan yang mendekati kebenaran, di sanalah Dajjal membuat sarangnya. Untuk membuktikanya, lihat beberapa kisah misteri di sekitar segitiga Bermuda; kalau tidak dajjal, sipa lagi makluk syetan yang memiliki pola pikir ilmiah dan budaya masadepan yang jauh di atas manusia sekarang.
Allah-lah yang mengutuk dan melaknat serta mengakiri fitnah-fitnahnya di muka bumi dalam pergerakan khufurat, iptek,dan kebijakansanaan politik; sesungunya pangkal kekuatan ini dari segi meta-nya berasal dari energi elektronya kawasan segitiga Bermuda. Yang sampai akhir menyeret dan menengelamkan manusia dari kebenaran agama, serta lebih cenderung mendewa-dewakan kebenaran dunia masa kini.