Mungkin ada banyak cara agar CEO Twitter untuk mendapatkan uang. Tetapi tidak dengan membuat biaya keanggotaan untuk masing-masing akun twitter. Pada hasil survey baru-baru ini menunjukkan bahwa 0% pengguna twitter akan membayar untuk layanan twitter.
YES ! ZERO PERSEN !
Tentu saja, Mungkin ada beberapa orang yang mau membayar , termasuk layanan Twitterati. Saya rasa 0% dari hasil surver tersebut memiliki kesalahan dalam analisa (Wide Margin of Error) . Mungkin Hasil tersebut benar adanya , Mereka lebih memilih membayar makanan daripada membayar apapun yang seharusnya gratis di internet.
Survey ini berasal dari “Annenberg School for Communication and Journalism” .2010 Digital Future Study yang membahas tentang penggunaan internet dan bagaimana jika mentrasmisikan orang yang biasanya mengakses gratis fitus sebuah website menjadikannya berbayar.
“Such an extreme finding that produced a zero response underscores the difficulty of getting Internet users to pay for anything that they already receive for free.”
“Seperti temuan ekstrim yang menghasilkan respons nol, menggarisbawahi bahwa sulitnya membuat pengguna Internet untuk membayar apa pun yang mereka sudah dapatkan secara gratis.”
Sisa dari hasil studi tersebut, bahwasannya Iklan lebih dapat mencetak uang untuk website seperti twitter atau facebook. dengan jarak harga – 500$ untuk pemasang iklan untuk personal, dan 1500$ untuk pemasang iklan dari segi korporat. Seperti itulah nasib sang pembuat Social Media Website
Sumber: Uniqpost.com
