Setelah kembali terlibat insiden di ajang MotoGP TT Assen, Jorge Lorenzo akhirnya angkat bicara dan mengatakan kalau Marco Simoncelli layak untuk mendapatkan larangan untuk berlaga di ajang MotoGP selanjutnya.
Simoncelli, yang bertindak sebagai pemuncak pole position di ajang MotoGP Assen, kehilangan kontrol tunggangannya pada balapan yang berlangsung di Belanda ini, dan menyerempet pebalap tim Yamaha, Jorge Lorenzo, sehingga keduanya terjatuh di lap awal balapan tersebut.
Kedua pebalap tersebut masih sanggup melanjutkan kembali dan menyelesaikan balapan di Assen, dengan Lorenzo yang mampu bertengger di posisi enam klasemen, sedangkan Simoncelli berada di posisi 10.
Lorenzo yang merasa gusar dengan kelakuan Simoncelli, dimana pada awal musim sempat mengkritik gaya berkendara pebalap tim Gresini Honda tersebut, kembali mengungkapkan kekesalannya pada Simoncelli akibat insiden yang melibatkan kedua pebalap itu sewaktu di Assen.
"Anda tidak perlu melihat tayangan ulang. Saya menyaksikannya sendiri secara langsung sewaktu sedang berada di atas tunggangan saya," kata Lorenzo pada televisi Spanyol seperti dikutip autosport.
"Meskipun ia tidak berniat untuk menjatuhkan saya, tapi tampaknya ia tidak berpikir ia tidak berpikir sejauh itu. Saya kira ia sudah belajar dari semua kontroversi yang ia ciptakan di waktu lalu, tapi sepertinya ia tidak belajar dari hal itu sama sekali," ungkapnya.
"Ia masih saja selalu ceroboh seperti biasanya, dan untungnya ia tidak membuat saya terluka. Saya baik-baik saja dan mampu mencetak beberapa poin. Tapi sejujurnya, saya pikir jika ia tidak merubah kelakuannya, maka ia bisa menyebabkan banyak pebalap lain yang mengalami celaka di masa depan," cetus Lorenzo.
"Jika saya berada di dalam jajaran komisi keselamatan, maka saya akan mencabut lisensi balapnya selama beberapa balapan. Tapi saya hanyalah seorang pebalap dan saya tidak memiliki banyak kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu," tuturnya.
Simoncelli sempat dipanggul oleh pengawas balapan MotoGP sewaktu di Catalunya, setelah ia bersinggungan dengan Dani Pedrosa sewaktu balapan di Le Mans, dimana Simoncelli menyebabkan pebalap tim Repsol Honda tersebut mengalami cedera patah tulang selangka, sehingga Pedrosa tidak bisa mengikuti tiga kali ajang balapan MotoGP.
Setelah Simoncelli mengadakan pembicaraan dengan para petugas yang terlibat dalam ajang MotoGP TT Assen, tidak ada tindak lanjut yang dilakukan atas insiden tersebut, meskipun ia sempat menerima penalti saat balapan di Prancis.