Twitter mengaku telah mengambil data yang tersimpan di dalam ponsel, seperti daftar kontak, termasuk alamate-mail dan nomor telepon. Jadi, ketika Anda mengunduh aplikasi Twitter dan meng-klik “Find Friends”, saat itulah layanan microblogging ini akan merekam semua data tadi di server-nya dalam tempo 1,5 tahun.
Juru bicara Twitter, Carolyn Penner, mengatakan, dalam waktu dekat, perusahaan ini juga bakal memperbarui aplikasinya untuk mengetahui apakah ada perubahan data tersebut. Tak cukup menguras data di daftar kontak, Twitter juga merekam seluruh kegiatan browsingpengguna, mulai dari IP address, jenis peramban, situs yang dikunjungi, operator seluler yang dipakai, perangkat yang digunakan, sampai kata kunci pencarian.
Kegiatan merekam data dan aktivitas pengguna ini tentu berpotensi melanggar privasi mereka. Namun Twitter berkilah bahwa langkah itu tak melanggar privasi. “Kami ingin komunikasi dengan para pengguna layanan kami menjadi lebih jelas dan transparan,” kata Carolyn.
Di aplikasi Twitter yang baru nanti, kata dia, layanan ini akan memberikan fitur tambahan, seperti pilihan bahasa yang lebih komplet. Selain itu, fitur “Find Friends” juga bisa dilakukan lebih cepat karena Twitter sudah memiliki data siapa saja teman-teman di daftar kontak yang telah memiliki akun Twitter.
Bagi pengguna yang keberatan daftar kontaknya direkam Twitter, mereka dapat menghapusnya dengan menggunakan “remove” link dari webpageTwitter.
source: http://www.perhumas.or.id/?p=161