Gelandang Marouane Fellaini secara eksplisit menyebut mantan manajer David Moyes terlalu lembek saat menangani Manchester United di musim lalu.
Seperti diketahui, di tangan Moyes, United mendapati kegagalan hingga akhirnya pria Skotlandia itu kehilangan pekerjaan dengan posisinya yang kemudian diisi oleh Louis van Gaal.
Meski di awal kedatangannya Fellaini juga sempat mendapatkan kritik, namun ia mengaku senang karena kini ia mulai mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri di bawah arahan Van Gaal, yang disebutnya berkarakter keras.
“Pelatih [yang sekarang] sangat keras, namun itu bagus. Kami membutuhkan pelatih semacam itu,” ujar Fellaini kepada The Mirror. “Musim lalu, kami mengalami musim yang buruk. Kami bahkan melewatkan kualifikasi Eropa. Kami memang membutuhkan pelatih yang bisa memaksa pemain untuk terus menempatkan kakinya di lapangan.
“Jika [Van Gaal] mengatakan sesuatu, maka Anda harus melakukannya. Jika tidak, maka Anda akan terbuang [dari tim]. Jika dia terpaksa menarik keluar Anda dari lapangan ketika permainan tim tidak seperti yang dia inginkan selama lebih dari 30 menit, maka dia akan mengganti Anda. Atau saat jeda. Untungnya, hal itu belum pernah terjadi pada saya.
“Van Gaal berkata kepada saya, ‘Buktikan dirimu dan kita lihat nanti’. Dia memberikan kepercayaannya pada saya dan saya sudah membuktikan diri di beberapa pertandingan. Setelah itu, saya mengalami cedera dan sakit. Selama tiga pekan saya meminum antibiotik. Memang dibutuhkan waktu, namun sekarang saya akhirnya benar-benar bisa merasa enjoy."
source: http://www.goal.com/id-ID/news/1071/internasional/2015/03/25/10166982/marouane-fellaini-sebut-david-moyes-terlalu-lembek-di-manchester-?ICID=SP
