Asteroid 2011 MD yang baru ditemukan 22 Juni 2011 lalu akan datang mendekati Bumi, Senin (27/6/2011) malam ini. Asteroid tersebut akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi kurang lebih pukul 00.00 WIB.
Asteroid akan melayang di atas wilayah lepas pantai laut Antartika, sekitar 3218 km di selatan Afrika Selatan. Saat mencapai jarak terdekat, ketinggian asteroid adalah 12.000 km di atas permukaan Bumi.
Dalam posting di Twitter, Asteroid Watch Program NASA menyatakan, "Tak ada kemungkinan Asteroid 2011 MD menghantam Bumi. Tapi, astronom akan menggunakan kesempatan ini untuk mengobservasi dengan radar."
2011 MD berukuran kurang lebih 10 meter. Berdasarkan teori, asteroid yang ukurannya kurang dari 25 meter akan hancur ketika memasuki atmosfer Bumi sehingga kecil potensinya menghantam atau menimbulkan kerusakan.
Nah, apakah mungkin melihat asteroid ini malam nanti? Astronom amatir dari Kebumen, Ma'rufin Sudibyo ketika dihubungi sore ini mengatakan, "Sulit kalau dengan mata telanjang. Harus memakai teleskop." Lebih lanjut, Ma'rufin mengatakan, "Pada dasarnya memang asteroid ini hanya terlihat di wilayah Antartika."
Karenanya, masyarakat mungkin harus menanti citra asteroid ini di internet jika ada yang mengabadikan. Jarak terdekat yang dicapai asteroid 2011 MD memang cukup dekat. Tapi, jarak tersebut belum memecahkan rekor. Februari lalu, asteroid 2011 CQ1 melayang mendekati Bumi mencapai jarak hanya 5471 km.
Asteroid 2011 MD ditemukan 22 Juni 2011 lalu dengan teleskop LINEAR di New Mexico. Teleskop itu dipakai untuk mengobservasi near Earth Object, objek di dekat Bumi yang beberapa diantaranya berpotensi menghantam Bumi.