seseorang yang bernama Andrew Hyde. Dalam hidupnya, Hyde hanya memiliki 15 barang saja.
Andrew Hyde mejeng bersama barang-barang miliknya
Hem, kok bisa ya? Jangan-jangan Hyde memang tidak mampu membeli barang lainnya dan hidupnya serba kekurangan, alias miskin. Eits, jangan salah! Hyde merupakan pembisnis teknologi kelas atas. Dia bekerja sebagai konsultan dan mentor untuk perusahaan yang masih muda, pendiri dari Startup Weekend, dan penyelenggara konferensi TEDxBoulder.Hyde termasuk orang yang sibuk. Pekerjaannya mengharuskan dia untuk bolak-balik antara New York dan Sillicon Valley. Namun, ketika ia tidak bekerja, Hyde tidak tinggal di rumah atau apartemen, tetapi dia bepergian ke berbagai tempat dan hanya membawa ke-15 barang "kesayangannya" itu (tidak termasuk kaus kaki dan pakaian dalam).
Penasaran barang apa saja yang dimiliki Hyde? Ini dia daftarnya:
- Tas backpack Arc’teryx Miura 30
- Kaus NAU
- Jaket hujan Mammut
- Kaus oblong Arc’teryx
- Celana pendek Patagonia
- Handuk Quick Dry
- Jaket wol NAU
- Perlengkapan mandi
- Kacamata hitam Smith
- Dompet
- MacBook Air
- iPhone 3GS
- Kemeja NAU
- Celana jeans Patagonia
- Sepatu olahraga
Andrew Hyde mengatakan bahwa dia selalu tertarik dengan konsep minimalis. Pada mulanya, ia mencoba untuk menjalani hidupnya menggunakan 100 barang. Akhirnya, pada bulan Agustus 2010, Hyde menjual semua hartanya dan hanya mempertahankan 15 barang.
Hyde mengakui tidak mudah untuk mengeliminasi harta miliknya. "Saya memulainya dengan pakaian dasar: 2 kaus, 1 pasang celana panjang, 1 celana pendek, 1 pasang kacamata hitam, dan pakaian dalam. Saya menambahkan beberapa barang 'wajib' untuk saya seperti iPad dan kamera. Saya menambahkan tas backpack, perlengkapan mandi, handuk, dan beberapa benda lain (seperti pena, kabel konektor, charger), dan mencobanya. Setelah 5 minggu melakukan perjalanan, lebih ada banyak barang yang tidak saya gunakan daripada yang saya gunakan di dalam tas."
Seperti yang pernah dikatakan Socrates, "Rahasia kebahagiaan, kau lihat, bukan didapatkan dari mencari lebih banyak, tetapi dengan mengembangkan kapasitas (diri) untuk menikmati lebih sedikit." Jadi buat apa korupsi miliaran rupiah, tapi hidup sengsara? Lebih baik hidup sederhana, mati masuk surga. Hehe...
source: http://lpunrt.blogspot.com/2012/07/orang-ini-hanya-butuh-15-barang-untuk.html#ixzz1zvqyEI75