Para pendukung Tottenham Hotspur di White Hart Lane sempat bersorak karena menyangka Arsenal bermain imbang melawan Newcastle United. Namun, kemudian mereka menyadari sesuatu.
Pada pekan terakhir Liga Inggris, Arsenal lebih dulu mencetak gol. Tendangan yang dilepaskan Laurent Koscielny, tepat di muka gawang Steve Harper, membuat pendukung The Gunners bersorak. Dengan kedudukan 1-0 itu, Arsenal jelas bakal mendapatkan tiket terakhir ke Liga Champions.
Sementara di White Hart Lane, Spurs masih bermain imbang 0-0 melawan Sunderland. Namun, sesuatu kemudian terjadi. Salah seorang mantan petinggi Spurs, Alan Sugar, tiba-tiba mengedarkan cuitan lewat akun Twitter-nya. "1-1 at Newcastle," demikian tulis dia.
Entah bagaimana, tweet itu kemudian menyebar dan dibaca oleh pendukung Spurs. Mereka yang berada di White Hart Lane kemudian bersorak karena mendapatkan informasi yang salah tersebut.
Maka, ketika Gareth Bale mencetak gol di menit 89, para pemain Spurs pun bersorak dan merayakan gol itu layaknya sudah mendapatkan trofi juara. Namun, Michael Dawson menyadari ada yang tidak beres.
"Ya, saya pikir kami masuk empat besar karena sorak-sorai pendukung kami di sekeliling lapangan," ujarnya seperti dilansir Telegraph.
"Saya tidak tahu apa-apa, tapi ketika Gaz (Bale) mencetak gol, saya menyadari sesuatu yang aneh. Fans kami tidak sehidup sebelumnya, rasanya tidak seperti kami sudah lolos ke empat besar."
Spurs dan para pendukungnya kemudian tahu bahwa Arsenal menang 1-0 atas Newcastle. Perayaan bukan ada di White Hart Lane hari itu, melainkan di St James' Park.
Situasi tegang di antara dua tim London Utara ini mirip dengan situasi antara dua tim Manchester musim lalu. Pada pekan terakhir Premier League, Manchester City dan Manchester United masih bersaing untuk mendapatkan trofi juara. United unggul atas Sunderland, sementara City masih tertinggal dari Queens Park Rangers.
Namun, pada menit-menit akhir pertandingan, City membalikkan keadaan dan akhirnya keluar sebagai juara.
Pada pekan terakhir Liga Inggris, Arsenal lebih dulu mencetak gol. Tendangan yang dilepaskan Laurent Koscielny, tepat di muka gawang Steve Harper, membuat pendukung The Gunners bersorak. Dengan kedudukan 1-0 itu, Arsenal jelas bakal mendapatkan tiket terakhir ke Liga Champions.
Sementara di White Hart Lane, Spurs masih bermain imbang 0-0 melawan Sunderland. Namun, sesuatu kemudian terjadi. Salah seorang mantan petinggi Spurs, Alan Sugar, tiba-tiba mengedarkan cuitan lewat akun Twitter-nya. "1-1 at Newcastle," demikian tulis dia.
Entah bagaimana, tweet itu kemudian menyebar dan dibaca oleh pendukung Spurs. Mereka yang berada di White Hart Lane kemudian bersorak karena mendapatkan informasi yang salah tersebut.
Maka, ketika Gareth Bale mencetak gol di menit 89, para pemain Spurs pun bersorak dan merayakan gol itu layaknya sudah mendapatkan trofi juara. Namun, Michael Dawson menyadari ada yang tidak beres.
"Ya, saya pikir kami masuk empat besar karena sorak-sorai pendukung kami di sekeliling lapangan," ujarnya seperti dilansir Telegraph.
"Saya tidak tahu apa-apa, tapi ketika Gaz (Bale) mencetak gol, saya menyadari sesuatu yang aneh. Fans kami tidak sehidup sebelumnya, rasanya tidak seperti kami sudah lolos ke empat besar."
Spurs dan para pendukungnya kemudian tahu bahwa Arsenal menang 1-0 atas Newcastle. Perayaan bukan ada di White Hart Lane hari itu, melainkan di St James' Park.
Situasi tegang di antara dua tim London Utara ini mirip dengan situasi antara dua tim Manchester musim lalu. Pada pekan terakhir Premier League, Manchester City dan Manchester United masih bersaing untuk mendapatkan trofi juara. United unggul atas Sunderland, sementara City masih tertinggal dari Queens Park Rangers.
Namun, pada menit-menit akhir pertandingan, City membalikkan keadaan dan akhirnya keluar sebagai juara.
source: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/05/20/130412/2250607/72/momen-aneh-di-white-hart-lane