Timnas Garuda Muda yang turun dikualifikasi Piala Asia U-22 Grup di Stadion Utama Riau, 5-15 Juli hingga pertandingan ketiga tetap solid dan terus menuai hasil positif.
Solidnya pemain timnas ini bukan hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan. Meski berbeda karakter dan latar belakang mereka tetap saling mendukung dan memberi motivasi.
Seperti yang dilakukan oleh Agung Supriyanto. Pemain dengan posisi striker ini terlihat tidak canggung bergabung dengan Andik Vermansyah dan kawan-kawan meski mempunyai latar belakang yang berbeda yaitu militer.
Pemain dengan nomor punggung 18 ini adalah prajurit TNI AD dari Kesatuan Rindam 3 Siliwangi dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Meski demikian, pria kelahiran Jepara ini terlihat tenang dalam bergaul dengan pemain maupun ofisial timnas.
"Meski seorang prajurit, saya tidak ingin menunjukkan sebagai TNI di hadapan mereka. Yang jelas kami semua dalam tim yang solid dan hubungannya harmonis," kata Agung Supriyanto.
Menurut dia, sebagai prajurit TNI banyak hal yang bisa mendukung karirnya di klub PPSM KN Magelang maupun Timnas U-22 yang diantaranya adalah pembentukan karakter dan masalah kedisiplinan.
Anak pasangan Purbono dan Kasmirah ini mengaku, menjadi pemain sepak bola merupakan cita-citanya sejak kecil. Akhirnya berkat ketekunan dalam berlatih akhirnya bisa masuk ke klub yang dilatih oleh pelatih senior Danurwindo serta bisa memperkuat timnas.
"Akhirnya cita-cita kecil saya kesampaian. Saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ini adalah awal untuk jauh lebih baik," kata pria kelahiran 14 Juni 1992 itu.
Kerja keras pemain yang pernah membela klub Persijap Jepara U-21 itu memang telah membuahkan hasil. Sebagai pemain yang mempunyai karater sebagai striker murni, dia menciptakan gol pertamanya bagi Timnas Garuda Muda saat menghadapi Timor Leste pada Sabtu (7/7).
"Gol pertama ini saya persembahkan untuk orang tua, komandan-komandan saya serta masyarakat yang telah mendukung saya," kata pengagum Bambang Pamungkas dan Ronaldo (Brasil) itu.
Koleksi gol pemain tersebut berpeluang bertambah karena pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22 masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Jepang dan Singapura. Saat in Timnas Garuda Muda berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan.
Langkah pria 20 tahun dalam kancah sepak bola Indonesia ini masih panjang. Dengan usia yang cukup muda, Agung Supriyanto berpeluang besar bisa memperkuat Timnas senior Indonesia maupun bisa bergabung dengan klub idolanya yaitu Persija Jakarta yang diperkuat Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Agung Supriyanto selain mengabdikan diri pada kesatuannya demi membela pertahanan negara juga membela kepentingan bangsa dalam hal peningkatan prestasi olahraga.
Solidnya pemain timnas ini bukan hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan. Meski berbeda karakter dan latar belakang mereka tetap saling mendukung dan memberi motivasi.
Seperti yang dilakukan oleh Agung Supriyanto. Pemain dengan posisi striker ini terlihat tidak canggung bergabung dengan Andik Vermansyah dan kawan-kawan meski mempunyai latar belakang yang berbeda yaitu militer.
Pemain dengan nomor punggung 18 ini adalah prajurit TNI AD dari Kesatuan Rindam 3 Siliwangi dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Meski demikian, pria kelahiran Jepara ini terlihat tenang dalam bergaul dengan pemain maupun ofisial timnas.
"Meski seorang prajurit, saya tidak ingin menunjukkan sebagai TNI di hadapan mereka. Yang jelas kami semua dalam tim yang solid dan hubungannya harmonis," kata Agung Supriyanto.
Menurut dia, sebagai prajurit TNI banyak hal yang bisa mendukung karirnya di klub PPSM KN Magelang maupun Timnas U-22 yang diantaranya adalah pembentukan karakter dan masalah kedisiplinan.
Anak pasangan Purbono dan Kasmirah ini mengaku, menjadi pemain sepak bola merupakan cita-citanya sejak kecil. Akhirnya berkat ketekunan dalam berlatih akhirnya bisa masuk ke klub yang dilatih oleh pelatih senior Danurwindo serta bisa memperkuat timnas.
"Akhirnya cita-cita kecil saya kesampaian. Saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ini adalah awal untuk jauh lebih baik," kata pria kelahiran 14 Juni 1992 itu.
Kerja keras pemain yang pernah membela klub Persijap Jepara U-21 itu memang telah membuahkan hasil. Sebagai pemain yang mempunyai karater sebagai striker murni, dia menciptakan gol pertamanya bagi Timnas Garuda Muda saat menghadapi Timor Leste pada Sabtu (7/7).
"Gol pertama ini saya persembahkan untuk orang tua, komandan-komandan saya serta masyarakat yang telah mendukung saya," kata pengagum Bambang Pamungkas dan Ronaldo (Brasil) itu.
Koleksi gol pemain tersebut berpeluang bertambah karena pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22 masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Jepang dan Singapura. Saat in Timnas Garuda Muda berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan.
Langkah pria 20 tahun dalam kancah sepak bola Indonesia ini masih panjang. Dengan usia yang cukup muda, Agung Supriyanto berpeluang besar bisa memperkuat Timnas senior Indonesia maupun bisa bergabung dengan klub idolanya yaitu Persija Jakarta yang diperkuat Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Agung Supriyanto selain mengabdikan diri pada kesatuannya demi membela pertahanan negara juga membela kepentingan bangsa dalam hal peningkatan prestasi olahraga.
source: http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/07/11/m6yint-pencetak-gol-itu-seorang-bintara-tni