Yahoo menunjuk Marrisa Mayer sebagai Kepala Eksekutif Korporat baru mereka, menggantikan Scott Thompson. Ini merupakan CEO ketiga Yahoo dalam 10 bulan terakhir setelah Yahoo memecat Carol Bartz akibat kinerjanya yang dianggap tidak memuaskan.
Mengutip laman Venture Beat, Mayer sebelumnya dikenal sebagai salah seorang eksekutif kelas atas yang telah mengembangkan Google selama 13 tahun terakhir. Perempuan berusia 37 tahun ini bahkan merupakan pegawai nomor urut 20 di Google, dan pernah menjadi salah satu dari 50 perempuan paling berkuasa versi majalah Fortune.
Dalam pernyataan resmi, Yahoo memberikan alasan menunjuk Mayer sebagai CEO. "Ini merupakan sinyal untuk memperbarui fokus di inovasi produk untuk membawa pengalaman pengguna dan pendapatan dari iklan," tulis Yahoo.
Sedangkan Marissa Mayer menyebut kepercayaan Yahoo kepadanya sebagai sebuah kehormatan. "Saya merasa terhormat dan senang untuk memimpin Yahoo, salah satu tujuan utama Internet untuk lebih dari 700 juta pengguna," ujar Mayer.
Adapun Bussiness Insider, mengutip salah satu sumber yang dekat dengan dewan petinggi Yahoo, menjelaskan alasan Yahoo memilih Mayer.
"Dia merupakan 'product-focused' dan 'fokus kepada pengalaman pengguna. Dia mampu membawa perusahaan untuk kembali kepada produk dan mengendalikan perngguna untuk kembali ke akarnya. Ini merupakan tujuan dari rencana Interim CEO Yahoo Ross Levinshon untuk fokus perusahaan ke bisnis media," ucap sumber itu.
"Dia juga bagus dalam membina orang, Dia menciptakan program di Google untuk melatih manajer produk dalam program kepemimpinan eksekutif. Banyak dari mereka yang kemudian menjadi manajer sukses di tempat-tempat (di Silicon Valley) seperti Uber, Dropbox, dan Polyvore," lanjut sumber itu lagi.
Mengutip laman Venture Beat, Mayer sebelumnya dikenal sebagai salah seorang eksekutif kelas atas yang telah mengembangkan Google selama 13 tahun terakhir. Perempuan berusia 37 tahun ini bahkan merupakan pegawai nomor urut 20 di Google, dan pernah menjadi salah satu dari 50 perempuan paling berkuasa versi majalah Fortune.
Dalam pernyataan resmi, Yahoo memberikan alasan menunjuk Mayer sebagai CEO. "Ini merupakan sinyal untuk memperbarui fokus di inovasi produk untuk membawa pengalaman pengguna dan pendapatan dari iklan," tulis Yahoo.
Sedangkan Marissa Mayer menyebut kepercayaan Yahoo kepadanya sebagai sebuah kehormatan. "Saya merasa terhormat dan senang untuk memimpin Yahoo, salah satu tujuan utama Internet untuk lebih dari 700 juta pengguna," ujar Mayer.
Adapun Bussiness Insider, mengutip salah satu sumber yang dekat dengan dewan petinggi Yahoo, menjelaskan alasan Yahoo memilih Mayer.
"Dia merupakan 'product-focused' dan 'fokus kepada pengalaman pengguna. Dia mampu membawa perusahaan untuk kembali kepada produk dan mengendalikan perngguna untuk kembali ke akarnya. Ini merupakan tujuan dari rencana Interim CEO Yahoo Ross Levinshon untuk fokus perusahaan ke bisnis media," ucap sumber itu.
"Dia juga bagus dalam membina orang, Dia menciptakan program di Google untuk melatih manajer produk dalam program kepemimpinan eksekutif. Banyak dari mereka yang kemudian menjadi manajer sukses di tempat-tempat (di Silicon Valley) seperti Uber, Dropbox, dan Polyvore," lanjut sumber itu lagi.
source: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/336103-yahoo-tunjuk-eksekutif-google-jadi-ceo-baru
