Sekitar sepuluh tahun lalu, Jose Mourinho melakukan tindakan yang nyaris sama dengan tindakannya saat ini: mencadangkan kiper sekaligus legenda tim. Saat itu, sosok yang dihukum Mourinho adalah Vitor Baia, kiper Porto. Yang terbaru, Mou mencadangkan kapten Real Madrid Iker Casillas dalam pertandingan melawan Malaga.
Tujuan dari tindakan Mourinho itu adalah untuk menunjukkan bahwa tidak ada pemain istimewa dalam timnya. Tak ada satu pemain pun yang mendapatkan garansi untuk selalu bermain di tim asuhan Mou.
Baia tidak menanggapi tindakan Mou itu dengan baik. Ia bereaksi keras dan akhirnya mendapat hukuman dari pihak klub. Porto menjatuhkan embargo bermain satu bulan penuh kepada Baia.
Kejadian itu kini diingat Baia dengan positif. Ia menganggap hukuman itu sebagai pembelajaran agar lebih dewasa. Lebih jauh, Baia mengatakan bahwa tindakan Mou itu membuatnya bekerja keras untuk bisa sukses.
"Saya belajar bahwa Mourinho memperlakukan semua pemain dengan sama, tak ada perbedaan antara pemain bintang dengan yang lain. Setelah hukuman itu, saya semakin dewasa. Hukuman itu telah mengubah saya. Saya bekerja lebih keras dan mendapatkan ganjaran setimpal," ujar Baia.
source: http://www.merdeka.com/sepakbola/hukuman-mourinho-adalah-bentuk-pendewasaan.html