Mungkin film Trilogi The Godfather adalah film favoritmu, dan kamu sudah menontonnya berulang kali, tapi… yang ini pasti kamu belum tahu:
Di film kedua, The Godfather Part II kita melihat keberanian Vito Corleone, sang Godfather muda menentang Don Fanucci, mafia yang berkuasa di area itu, tahukan bahwa Fanucci sebetulnya bukan benar-benar boss mafia yang patut ditakuti..
BUKTI 1
Vito mendengar dari seseorang bahwa Don Fanucci pernah ditodong oleh 3 orang yang keluarganya diperas olehnya, dan akhirnya Fanucci membunuh salah satu orang itu tapi melepaskan yang lainnya setelah keluarganya itu membayar uang keamanan padanya.
seorang boss mafia tidak akan membiarkan musuh, dan keluarganya hidup, seorang boss mafia tidak akan pernah mau mengambil resiko terjadinya balas dendam dari musuh.
BUKTI 2
Ketika Fanucci minta uang keamanan pada Vito di mobil, Fanucci mengancam akan memberitahu polisi tentang pencurian yang dilakukan Vito dan gengnya, jika mereka menolak untuk membayar.
seorang boss mafia tidak perlu bawa-bawa polisi untuk memberi pelajaran pada gerombolan pencuri
BUKTI 3
Ketika vito cuma memberi $100 dari $600 yang dijanjikan, Fanucci ternyata menerimanya tanpa berani macam-macam.
Fakta lain:
yang memenggal kepala kuda Jack Wolts, pemilik studio nya Johny Fountain adalah Luca Brasi.
Di pernikahan Connie, Luca Brasi merasa sangat tersanjung karena diundang, dia tidak menyangka akan diundang ke acara ini.
Dan Luca memberikan sumbangan terbesar, dari semua tamu yang ada.
(bayangkan, dari semua senator, kenalan politik, dan boss-boss mafia yang lain, sumbangan Luca Brasi adalah yang paling besar…)
source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9743872
Home »Unlabelled » Cerita di Balik Trilogi The God Father