Mungkinkah Meteorit Jatuh Lagi di Indonesia?

Posted by Sangat Unik


Meteorit jatuh dari langit dan menimpa empat rumah di pemukiman penduduk di Jalan Delima VI gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Profesor Astronomi dari Lembaga Anariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menerangkan pergerakan batu luar angkasa itu.
"Setelah saya lihat dari tempat kejadian, saya duga jatuhnya dari tenggara kemudian menabrak sisi barat tembok, lalu masuk ke ruang tengah," kata Thomas ketika dihubungiVIVAnews, Senin 3 Mei 2010.

Benda itu lalu membakar beberapa benda seperti sofa dan kertas. Tak hanya itu, panas dari benda itu menimbulkan tekanan yang besar. "Sehingga genteng berhamburan," kata Thomas Djamaluddin.

Setelah menabrak tembok sebelah barat, lanjut dia, benda itu lalu menubruk tembok belakang. "Kemungkinan terbelokkan di genteng belakang," tambah dia.

Dari sifat-sifatnya,  benda yang jatuh di Duren Sawit adalah benda panas dan berkecepatan tinggi. "Itu sifat meteorit. Dari ciri awal sudah mengarah ke meteorit," tambah dia.

Apakah ada kemungkinan meteorit kembali jatuh di pemukiman?

Menurut Thomas Djamaluddin, kejadian itu sangat kecil untuk terulang kembali di Indonesia. "Apalagi di Jakarta, sangat kecil," lanjut dia.

Soal kapan kemungkinan meteor kembali jatuh, tak bisa diperkirakan. Demikian juga rentang waktu terulangnya kejadian jatuhnya meteor tersebut. "Karena meteorit sangat acak sekali," kata dia.

Secara umum, meteor yang lolos masuk ke Bumi adalah yang berukuran kecil. "Secara umum semakin besar ukuran semakin jarang jatuh ke bumi. Semakin kecil semakin mungkin jatuh ke Bumi."

Namun, kabar baiknya, "meteorit jatuh ke laut lebih mungkin dibanding di lahan," tambah dia. 
• VIVAnews