Barcelona berhasil menggeser Real Madrid di puncak klasemen sementara Primera Liga Spanyol usai membungkan sang tuan rumah 3-1 di derby El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12) dinihari WIB.
Barcelona unggul head to head atas Real Madrid, meski kedua tim memiliki poin sama (37). Namun, Los Blancos masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan, dan peluang untuk kembali menjauh dari Azulgrana masih terbuka lebar.
Tuan rumah langsung unggul cepat di awal pertandingan. Pada detik ke-25, striker Karim Benzema mampu memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Victor Valdes. Sang kiper mengirimkan bola ke depan namun justru mengarah pada Angel Di Maria. Winger asal Argentina itu kemudian mengirimkan umpan ke depan gawang dan Benzema berhasil menceploskan bola.
Gol cepat yang mengejutkan itu membuat pasukan Pep Guardiola langsung melakukan inisiatif serangan. Pada menit keenam, Lionel Messi sempat mampu merebut bola kesalahan antisipasi yang dilakukan Sergio Ramos, namun tendangan bintang asal Argentina itu masih mampu ditips oleh Iker Casillas. Dua menit berselang giliran Alexis Sanchez yang gagal memanfaatkan peluang karena sundulannya tak menemui sasaran dan mampu dihalau Fabio Coentrao.
Pada menit kesepuluh, Di Maria mengirimkan umpan matang dari sisi kiri pertahanan Barca, namun sayang sundulan Benzema masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Valdes. Delapan menit kemudian, giliran usaha Cristiano Ronaldo yang tak berbuah hasil karena tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mampu ditangkap Valdes.
Pertahanan El Real sempat terancam pada menit ke-21 saat Barca mendapatkan sebuah tendangan bebas di depan kotak penalti. Namun, eksekusi Xavi masih bisa diblok Casillas.
Tiga menit kemudian, giliran Madrid balik mengancam. Ronaldo yang memiliki peluang emas karena berada dalam posisi yang cukup baik di depan gawang justru gagal mengarahkan sundulan tepat sasaran.
Menit ke-30 menjadi titik balik Barca. Berawal dari pergerakan Messi yang kemudian mengirimkan umpan bagus kepada Sanchez dan diteruskan dengan tendangan ke pojok kanan gawang. Pepe dan Coentrao sebenarnya sudah berusaha menjaga pergerakan striker asal Cili tersebut, namun karena kecepatan pergerakan Messi dan Sanchez sehingga membuat gawang Casillas harus kebobolan.
Saat pertandingan babak pertama akan berakhir, Xavi nyaris membalikkan keunggulan andai tendangan ke arah gawang tidak ditinju Casillas.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, Madrid memiliki peluang bagus lewat tendangan bebas setelah Ronaldo dijatuhkan Pique di depan kotak penalti. Ekskeusi bintang asal Portugal itu masih membentur pagar hidup Barca. Sesaat kemudian, CR7 melakukan tendangan ke arah gawang, namun masih bisa diantisipasi Valdes.
Petaka buat Madrid terjadi pada menit ke-53. Xavi berhasil menaklukkan Casillas setelah tendangannya membuat pembacaan sang kiper salah arah karena sempat membentur kaki Marcelo. Bola pun meluncur di pojok kiri gawang Madrid. Gol ini pun dianggap sebagai bunuh diri Marcelo.
Tertinggal, Jose Mourinho sempat melakukan sejumlah pergantian. Mesut Ozil ditarik keluar dan Kaka dimasukkan. Beberapa saat kemudian Di Maria juga ditarik keluar dan Sami Khedira dimasukkan.
Pada menit ke-62, Messi gagal mencetak gol karena tendangannya masih menyamping di kiri gawang Casillas. Dua menit berselang, Ronaldo memiliki peluang emas andai sundulannya tidak menyamping di kiri gawang, padahal berada dalam posisi yang sangat bebas.
Barca kembali unggul pada menit ke-66 melalui sundulan Cesc Fabregas di dekat kiri gawang Casillas usai memanfaatkan umpan matang Daniel Alves di kiri pertahanan Madrid.
Untuk menambah daya gedor serangan, pada menit ke-68, Mourinho sempat memasukkan Gonzalo Higuain untuk bertandem dengan Benzema. Usaha mereka untuk memperkecil ketertinggal gagal berbuah hasil karena rapatnya pertahanan Barca.
Barcelona pulang dengan raihan tiga poin yang sangat penting untuk menjaga persaingan dengan sang rival.
