Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Irawan.
"Pelaku EZ mengaku kehilangan helm di parkiran Universitas Al-Azhar. Setelah mencari tahu dari tukang parkir, didapat informasi dan dugaan
yang mengambil helmnya adalah korban AY," kata Budi di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2011).
Sementara, saksi FA membantu mencari dengan meninggalkan nomor telepon di tempat parkir agar korban menghubungi saksi.
"Selanjutnya korban menghubungi via telpon. saat saksi FA berada di lapangan bola, kemudian korban AY menghampiri saksi dan dibawa ke pinggir lapangan belakangan gawang oleh EZ," ujarnya.
Di pinggir lapangan hijau, pelaku membentak korban. "'Lu maling ya'. AY menjawab 'bukan bang'," ucap Budi menirukan keterangan pelaku.
Setelah itu, EZ langsung menampar pipi korban sebanyak dua kali. Belum hilang rasa sakit akibat bogeman EZ, datang pelaku DR langsung memukul korban dengan tangan kanan ke arah leher sehingga korban jatuh terlentang.
"Kemudian datang para saksi-saksi yang membantu untuk menolong korban. Namun korban sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pertamina oleh pelaku DR menggunakan mobilnya," tutup Budi.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa 6 Desember sore kemarin. Korban merupakan warga Kompleks Griya Jakarta, Blok D3/1, Pamulang, Tangerang Selatan.
source: http://news.okezone.com/read/2011/12/07/338/539332/kronologis-tewasnya-mahasiswa-al-azhar-versi-polisi
