Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyatakan Piala Dunia 2014 di Brasil, FIFA akan coba menerapkan teknologi garis gawang.
Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi terulangnya kasus yang di alami oleh Frank Lampard di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan saat Inggris berhadapan dengan Jerman.
“Piala Dunia 2014 Brasil akan menggunakan teknologi garis gawang. Pada ajang tersebut FIFA akan memperkenalkan sekaligus menerapkan teknologi garis gawang,” ujar Blatter, seperti dilansir Goal,Selasa (6/12/2011).
"Dengan adanya teknologi ini tidak akan ada lagi 'gol hantu'. Kami sedang mempertimbangkan sistem yang baik dan keperluan pertandingan, yaitu menekankan aspek reliabilitas, kesegeraan, dan tidak rumit,” sambungnya.
Berbeda dengan FIFA, UEFA tidak setuju dengan penggunaan teknologi tersebut. Presiden UEFA Michel Platini mengatakan pengenalan teknologi garis gawang belum dibutuhkan dalam sepakbola karena hanya akan menghilangkan aspek humanisme yang justru membuat permainan lebih menarik.
Seperti diketahui, penggunaan teknologi ini mencuat saat kasus gol Frank Lampard tidak cermati dengan baik oleh wasit pada Piala Dunia tahun lalu. Saat itu bola sudah melewati garis gawang Manuel Neuer. Tetapi, gol tersebut tidak terlihat oleh wasit maupun asisten wasit.
Akibat hal tersebut Inggris harus puas tersingkir di babak 16 besar dengan menelan kekalahan 1-4 dari Jerman.
source: http://bola.okezone.com/read/2011/12/06/51/538889/teknologi-garis-gawang-diterapkan-di-pd-2014