Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, membela Andre Villas-Boas yang dinilai kelewat muda untuk melatih The Blues. Usianya kini baru 33 tahu. Cech menilai usia bukanlah halangan untuk meraih sukses.
Didatangkan Chelsea dan FC Porto, Villas-Boas tercatat sebagai manajer termuda di Liga Inggris. Villas-Boas kini seumur dengan dua pemain veteran Chelsea, Didier Drogba dan Frank Lampard. Dia bahkan baru lahir saat manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, merebut gelar pertamanya bersama St. Mirren di Liga Skotlandia di tahun 1977.
Banyak pihak yang memprediksi Villas-Boas tidak akan sukses bersama Chelsea karena dianggap tidak memiliki pengalaman yang cukup. Tapi, Cech berpendapat lain soal arsitek asal Portugal itu.
"Saya tahu dia (Villas-Boas) sebelumnya menjadi asisten pelatih di Chelsea. Saya mengenal dia bukan sebagai pelatih, tapi prestasinya sebagai pelatih di Porto menunjukkan dia adalah pelatih hebat. Usianya bukan masalah. Itu tidak penting," ujar Cech kepada Daily Mail.
Villas-Boas harus bisa bersaing dengan sejumlah pelatih kawakan di Liga Inggris musim depan, seperti Sir Alex Ferguson (Manchester United), Arsene Wenger (Arsenal) dan Kenny Dalglish (Liverpool). Namun, Cech menilai Villas-Boas memiliki keuntungan tersendiri. "Keuntungan terbesarnya adalah dia sudah mengenal klub dan sebagian besar pemain serta ofisial di klub ini," ujar Cech.
Sebelum berlabuh di Stamford Bridge sebagai manajer, Villas-Boas adalah asisten pelatih Jose Mourinho di Chelsea selama tiga tahun. Villas-Boas juga menjadi asisten pelatih Mourinho ketika di Porto dan Inter Milan.
Didatangkan Chelsea dan FC Porto, Villas-Boas tercatat sebagai manajer termuda di Liga Inggris. Villas-Boas kini seumur dengan dua pemain veteran Chelsea, Didier Drogba dan Frank Lampard. Dia bahkan baru lahir saat manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, merebut gelar pertamanya bersama St. Mirren di Liga Skotlandia di tahun 1977.
Banyak pihak yang memprediksi Villas-Boas tidak akan sukses bersama Chelsea karena dianggap tidak memiliki pengalaman yang cukup. Tapi, Cech berpendapat lain soal arsitek asal Portugal itu.
"Saya tahu dia (Villas-Boas) sebelumnya menjadi asisten pelatih di Chelsea. Saya mengenal dia bukan sebagai pelatih, tapi prestasinya sebagai pelatih di Porto menunjukkan dia adalah pelatih hebat. Usianya bukan masalah. Itu tidak penting," ujar Cech kepada Daily Mail.
Villas-Boas harus bisa bersaing dengan sejumlah pelatih kawakan di Liga Inggris musim depan, seperti Sir Alex Ferguson (Manchester United), Arsene Wenger (Arsenal) dan Kenny Dalglish (Liverpool). Namun, Cech menilai Villas-Boas memiliki keuntungan tersendiri. "Keuntungan terbesarnya adalah dia sudah mengenal klub dan sebagian besar pemain serta ofisial di klub ini," ujar Cech.
Sebelum berlabuh di Stamford Bridge sebagai manajer, Villas-Boas adalah asisten pelatih Jose Mourinho di Chelsea selama tiga tahun. Villas-Boas juga menjadi asisten pelatih Mourinho ketika di Porto dan Inter Milan.