Sergio Aguero menyelamatkan muka Argentina dari kekalahan pada laga pertama Grup A Copa America 2011 melawan Bolivia di Stadion Ciudad de La Plata, Sabtu, 2 Juli 2011.
Sebagai tuan rumah, Argentina menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Copa America 2011. Namun, tim Tango harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan ambisi tersebut setelah di laga pertama ditahan Bolivia 1-1.
Argentina tertinggal lebih dulu setelah gelandang Ever Banega melakukan gol bunuh diri pada menit ke-48. Beruntung Argentina memiliki Sergio Aguero. Masuk di babak kedua menggantikan Ezequiel Lavezzi, Aguero mencetak gol penyeimbang Argentina menit ke-76.
Hasil ini membuat Argentina dan Bolivia sama-sama memuncaki klasemen Grup A dengan poin satu. Laga Grup A lainnya antara Kolombia melawan Kosta Rika akan berlangsung dinihari nanti, Minggu, 3 Juli 2011.
Menjamu Bolivia, Argentina sebenarnya menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama. Namun, Argentina yang mengandalkan trio Lionel Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi selalu kesulitan menembus pertahanan Bolivia di babak pertama.
Di awal babak kedua, pelatih Sergio Batista memutuskan untuk memasukkan Angel di Maria menggantikan Esteban Cambiasso guna menambah daya gedor. Namun, publik Ciudad de la Plata justru terdiam saat babak kedua berjalan tiga menit setelah Argentina kebobolan.
Berawal dari sepak pojok, Rojas Edivaldo berhasil menyontek bola dan mengarah ke gelandang Argentina Ever Banega yang berada di depan tiang gawang. Bola seharusnya bisa dikuasai Banega, namun gelandang yang bermain di Valencia itu justru melakukan kesalahan dan melakukan gol bunuh diri. Argentina tertinggal 0-1.
Tertinggal satu gol membuat tim Tango semakin meningkatkan serangan. Menit ke-59, Messi mendapat peluang emas setelah tinggal berhadapan dengan Arias. Tapi, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat Argentina hanya mendapatkan sepak pojok.
Menit ke-65, Argentina nyaris kebobolan lagi setelah striker Bolivia Marcelo Moreno berhasil lolos jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Romero. Tapi, kiper AZ Alkmaar itu melakukan penyelamatan gemilang dan menggagalkan gol kedua Bolivia.
Sergio Aguero yang masuk menggantikan Lavezzi menit ke-71 hampir mencetak gol penyeimbang Argentina. Setelah melewati tiga pemain Bolivia, Aguero melepaskan tendangan yang masih tipis di samping kiri gawang Bolivia.
Aguero akhirnya benar-benar mencetak gol penyeimbang lima menit kemudian. Usai menerima umpan dada Nicolas Burdisso, Aguero mencetak indah lewat tendangan voli yang tidak mampu dihentikan Arias.
Sebagai tuan rumah, Argentina menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Copa America 2011. Namun, tim Tango harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan ambisi tersebut setelah di laga pertama ditahan Bolivia 1-1.
Argentina tertinggal lebih dulu setelah gelandang Ever Banega melakukan gol bunuh diri pada menit ke-48. Beruntung Argentina memiliki Sergio Aguero. Masuk di babak kedua menggantikan Ezequiel Lavezzi, Aguero mencetak gol penyeimbang Argentina menit ke-76.
Hasil ini membuat Argentina dan Bolivia sama-sama memuncaki klasemen Grup A dengan poin satu. Laga Grup A lainnya antara Kolombia melawan Kosta Rika akan berlangsung dinihari nanti, Minggu, 3 Juli 2011.
Menjamu Bolivia, Argentina sebenarnya menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama. Namun, Argentina yang mengandalkan trio Lionel Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi selalu kesulitan menembus pertahanan Bolivia di babak pertama.
Di awal babak kedua, pelatih Sergio Batista memutuskan untuk memasukkan Angel di Maria menggantikan Esteban Cambiasso guna menambah daya gedor. Namun, publik Ciudad de la Plata justru terdiam saat babak kedua berjalan tiga menit setelah Argentina kebobolan.
Berawal dari sepak pojok, Rojas Edivaldo berhasil menyontek bola dan mengarah ke gelandang Argentina Ever Banega yang berada di depan tiang gawang. Bola seharusnya bisa dikuasai Banega, namun gelandang yang bermain di Valencia itu justru melakukan kesalahan dan melakukan gol bunuh diri. Argentina tertinggal 0-1.
Tertinggal satu gol membuat tim Tango semakin meningkatkan serangan. Menit ke-59, Messi mendapat peluang emas setelah tinggal berhadapan dengan Arias. Tapi, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat Argentina hanya mendapatkan sepak pojok.
Menit ke-65, Argentina nyaris kebobolan lagi setelah striker Bolivia Marcelo Moreno berhasil lolos jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Romero. Tapi, kiper AZ Alkmaar itu melakukan penyelamatan gemilang dan menggagalkan gol kedua Bolivia.
Sergio Aguero yang masuk menggantikan Lavezzi menit ke-71 hampir mencetak gol penyeimbang Argentina. Setelah melewati tiga pemain Bolivia, Aguero melepaskan tendangan yang masih tipis di samping kiri gawang Bolivia.
Aguero akhirnya benar-benar mencetak gol penyeimbang lima menit kemudian. Usai menerima umpan dada Nicolas Burdisso, Aguero mencetak indah lewat tendangan voli yang tidak mampu dihentikan Arias.
Peluang terakhir Argentina didapat melalui sundulan Burdisso yang jatuh tepat dipelukan Arias. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Argentina (4-3-3): Romero; Zanetti, Burdisso, G. Milito, Rojo; Mascherano, Cambiasso (Di Maria, 46'), Banega; Tevez, Messi, Lavezzi (Aguero, 71').
Bolivia (4-4-1-1): Arias; Roca, Rivero, Raldes, Gutierrez; Cespedes, Flores, Velasco (Chavez, 64'), Campos (Juan Arce, 80'); Rojas Edivaldo (Cardozo, 90'), Moreno.
Bolivia (4-4-1-1): Arias; Roca, Rivero, Raldes, Gutierrez; Cespedes, Flores, Velasco (Chavez, 64'), Campos (Juan Arce, 80'); Rojas Edivaldo (Cardozo, 90'), Moreno.
• VIVAnews
