Apa yang dilakukan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station atau ISS) saat mengisi waktu luang? Pertanyaan ini memang kerap terlintas di pikiran orang awam. Seorang astronot Jepang kemudian mengungkap salah satu aktivitasnya melalui video.
Melalui video yang diunggah (upload) ke situsvideo-sharing YouTube, Satoshi Furukawa membuat video saat dia sedang bermain baseball di ISS. Sendirian.
Di video itu, terlihat Satoshi melempar bola yang mengambang pelan di ruang tanpa gravitasi. Setelah itu, Satoshi mendorong dirinya secara cepat ke arah bola, sehingga bisa lebih tiba di suatu titik bola itu dilempar.
Melalui video yang diunggah (upload) ke situsvideo-sharing YouTube, Satoshi Furukawa membuat video saat dia sedang bermain baseball di ISS. Sendirian.
Di video itu, terlihat Satoshi melempar bola yang mengambang pelan di ruang tanpa gravitasi. Setelah itu, Satoshi mendorong dirinya secara cepat ke arah bola, sehingga bisa lebih tiba di suatu titik bola itu dilempar.
Kemudian, Satoshi mengambil tongkat baseball di titik itu dan memukul bola dengan tongkat. Tak sampai di situ, Satoshi pun lalu mengejar dan menangkap bola. Lihat video Satoshi bermain baseball di sini.
Satoshi memang telah mendarat bersama dua rekan astronot lain, di Kazakhstan beberapa waktu lalu. Astronot berusia 47 tahun ini juga memecahkan rekor sebagai orang Jepang yang paling lama berada di luar angkasa.
Saat pertama kali berada di ISS, Satoshi mengaku merasa pusing. Dalam sebuah tweet, dia menulis: "Secara subyektif, gerak angkasa membuat saya merasa sakit," tulisnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Terutama ketika saya menggerakkan kepala secara tiba-tiba. Saya sangat merasa sakit. Kepala saya terasa sangat berat. Tolong," lanjutnya, saat itu.
Tapi setelah beberapa lama, Satoshi tampak sudah beradaptasi. Video Satoshi bermain baseball sendirian pun membuktikan ini.
Saat pertama kali berada di ISS, Satoshi mengaku merasa pusing. Dalam sebuah tweet, dia menulis: "Secara subyektif, gerak angkasa membuat saya merasa sakit," tulisnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Terutama ketika saya menggerakkan kepala secara tiba-tiba. Saya sangat merasa sakit. Kepala saya terasa sangat berat. Tolong," lanjutnya, saat itu.
Tapi setelah beberapa lama, Satoshi tampak sudah beradaptasi. Video Satoshi bermain baseball sendirian pun membuktikan ini.
Bersama kosmonot Rusia, Sergey Volkov, dan astronot Amerika Serikat, Michael Fossum, Satoshi lepas landas ke luar angkasa dari Baikonour Cosmodrome, Kazakhstan, pada 7 Juni 2011. Ketiganya kemudian kembali, dan mendarat di Kazakhstan pada 22 November 2011.
Aksi Satoshi di luar angkasa bukan hanya saat bermain baseball sendirian. Sebelumnya, Satoshi Furukawa juga pernah menanam timun di luar angkasa.
Berbeda dengan rekan Jepangnya, Michael Fossum melakukan aktivitasnya secara berbeda. Fossum pernah memposting di akun Twitter-nya akan keindahan Badai Katia yang dipotret Fossum dari luar angkasa.
Aksi Satoshi di luar angkasa bukan hanya saat bermain baseball sendirian. Sebelumnya, Satoshi Furukawa juga pernah menanam timun di luar angkasa.
Berbeda dengan rekan Jepangnya, Michael Fossum melakukan aktivitasnya secara berbeda. Fossum pernah memposting di akun Twitter-nya akan keindahan Badai Katia yang dipotret Fossum dari luar angkasa.
source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/267327-astronot-jepang-main-baseball-di-luar-angkasa