FA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada striker Liverpool Luis Suarez atas tindakan rasis yang dilakukannya kepada kapten Manchester United Patrice Evra. Sebelum menjatuhkan hukuman kepada Suarez, FA melalui Independent Regulatory Commission menggelar rapat, Selasa (20/12).
Atas tindakannya, Suarez dinyatakan bersalah dari divonis harus absen selama delapan pertandingan. Selain larangan tampil dalam delapan pertandingan, pemain asal Uruguay itu juga diwajibkan membayar denda sebesar 40.000 poundsterling atau lebih dari Rp500 juta.
?
"Suarez dinilai menghina Evra saat pertandingan. Dia juga menggunakan kata-kata yang mengacu pada warna kulit. Kini Suarez
mendapat peringatan dengan larang bermain dalam delapan pertandingan serta denda sebesar 40.000 poundsterling. Penalti tersebut masih akan ditunda demi memberikan kesempatan banding," tulis FA dalam pernyataannya.
Tindakan rasis Suarez terhadap Evra sendiri terjadi pada Oktober lalu ketika Liverpool menjamu MU. Kedua pemain memang sempat bersitegang di lapangan ketika pertandingan tengah berjalan.
Setelah laga selesai, Evra mengaku telah mendapat perlakuan rasis dari Suarez. Menurut pemain asal Prancis itu, tindakan tidak terpuji dari mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut bahkan dilakukan lebih dari 10 kali.
"Ada kamera televisi. Anda bisa menyaksikan dia mengatakan hal itu sampai lebih dari 10 kali," kata Evra.
Saat itu, Suarez membantah mengeluarkan kata bernada rasis. Menurutnya, dia memanggil Evra seperti biasa pemain MU menyebutnya. Diakui Suarez, pemain MU memang ada yang terkejut saat dirinya memanggil Evra dengan nama khas itu.