Roberto Mancini boleh jadi kini sudah menyesali keputusannya tak mendatangkan Robin van Persie di musim panas lalu. Sebab Van Persie dinilai sebagai alasan mengapa Manchester United ada di puncak klasemen.
Sebelum dibeli MU memang Van Persie kencang diisukan akan bergabung ke City. Namun, pada akhirnya The Red Devils lah yang mendapat striker berkebangsaan Belanda itu dengan banderol sekitar 24 juta poundsterling.
Keputusan MU itu awalnya sempat diragukan karena Van Persie meski produktif namun ia sudah berumur 29 tahun dan rentan cedera. Tapi ketika musim sudah berjalan 20 pekan, ia menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang top.
Sumbangan 14 golnya -- terbanyak hingga saat ini di Premier League -- banyak membantu MU memenangi laga-laga musim ini dengan sumbangan 19 poin. Tak hanya itu Van Persie juga bikin enam assist, terbanyak kedua setelah Wayne Rooney di MU.
Maka tak salah jika Mancini menilai Van Persie jadi aktor kunci penampilan bagus MU sejauh ini dan City sudah merasakan 'sengatan' eks pemain Feyenoord itu kala golnya di menit akhir membawa 'Setan Merah' menang di laga derby 9 Desember lalu.
"Kami nyaris saja mendapatkannya. Dia sudah mengambil keputusan itu (gabung ke MU) sekitar tiga atau empat bulan sebelum kami menawarnya," ujar Mancini di Soccernet.
"Jelas dia bisa mengubah situasi. Saat ini dialah pembedanya. Musim lalu kami menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak di Premier League dan saya senang dengan para penyerang saya," sambungnya.
"Tapi kami menginginkan Van Persie karena ia berbeda dari seluruh penyerang kami. Ketika Anda bisa membuat tim lebih baik dengan para pemain top itu sangat penting (untuk bisa dilakukan). Dengan Van Persie, terkadang kami bisa bermain dengan tiga striker. Tapi kini kami tidak bisa melakukan apapun."
Sebelum dibeli MU memang Van Persie kencang diisukan akan bergabung ke City. Namun, pada akhirnya The Red Devils lah yang mendapat striker berkebangsaan Belanda itu dengan banderol sekitar 24 juta poundsterling.
Keputusan MU itu awalnya sempat diragukan karena Van Persie meski produktif namun ia sudah berumur 29 tahun dan rentan cedera. Tapi ketika musim sudah berjalan 20 pekan, ia menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang top.
Sumbangan 14 golnya -- terbanyak hingga saat ini di Premier League -- banyak membantu MU memenangi laga-laga musim ini dengan sumbangan 19 poin. Tak hanya itu Van Persie juga bikin enam assist, terbanyak kedua setelah Wayne Rooney di MU.
Maka tak salah jika Mancini menilai Van Persie jadi aktor kunci penampilan bagus MU sejauh ini dan City sudah merasakan 'sengatan' eks pemain Feyenoord itu kala golnya di menit akhir membawa 'Setan Merah' menang di laga derby 9 Desember lalu.
"Kami nyaris saja mendapatkannya. Dia sudah mengambil keputusan itu (gabung ke MU) sekitar tiga atau empat bulan sebelum kami menawarnya," ujar Mancini di Soccernet.
"Jelas dia bisa mengubah situasi. Saat ini dialah pembedanya. Musim lalu kami menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak di Premier League dan saya senang dengan para penyerang saya," sambungnya.
"Tapi kami menginginkan Van Persie karena ia berbeda dari seluruh penyerang kami. Ketika Anda bisa membuat tim lebih baik dengan para pemain top itu sangat penting (untuk bisa dilakukan). Dengan Van Persie, terkadang kami bisa bermain dengan tiga striker. Tapi kini kami tidak bisa melakukan apapun."
source: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/01/01/110342/2130494/72/mancini-van-persie-bikin-mu-lebih-baik?b99220370