Raafi Aga Winasya Benjamin, murid kelas 3 SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, tewas ditusuk orang tak dikenal di cafe Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 5 November 2011. Seorang teman dekat Raafi, yang turut menggotong jenazah saat pemakaman, mendapat cerita detik-detik terakhir saat sohibnya tewas.
"Dia meninggal di lift, seperti kejang-kejang. Saya memang tidak ikut langsung saat kejadian, tapi ada teman yang ikut saat kejadian menceritakan kepada saya," kata teman dekat Raafi yang tidak mau disebut namanya.
Menurut sahabat yang mengaku sangat dekat Raafi ini, luka menganga yang diderita almarhum diduga dilakukan orang yang sangat berpengalaman. Apa alasannya? "Karena lukanya sangat besar. Setelah ditusuk, kemudian diangkat ke atas kena paru-paru sedikit," kata dia.
Dia pun sempat mendengar kata-kata terakhir dari murid yang mengambil jurusan IPA itu. "Tolongin gue, tolongin gue," kutip dia.
Sejauh ini, pelaku yang diduga menusuk Raafi masih belum teridentifikasi. Menurut polisi, dengan adanya informasi dari saksi-saksi yang sudah diperiksa dan CCTV diharapkan bisa menangkap pelaku dengan cepat.
"Orang yang diduga pelaku belum ada. Belum juga ada arah, kasus ini by accident, meski sudah pemeriksaan saksi-saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa 8 November 2011.
Sekolah sangat terpukul dengan kejadian ini. Karena Raafi adalah siswa yang baik, dan diperhitungkan teman-temannya. Meski kejadian yang menimpa siswa berambut panjang itu di luar jam sekolah, tapi pembinaan untuk menghindari kejadian serupa akan ditingkatkan.
Ini adalah lokasi dimana Raafi di tusuk yaitu di Shy Rooftop Kemang:
source: http://metro.vivanews.com/news/read/262475-kata-terakhir-raafi---i-tolongin-gue-----i-