Direktur Eksekutif Even UEFA David Taylor prihatin pada kenaikan tarif sejumlah hotel di Ukraina yang jelang pelaksanaan Euro 2012. Ukraina bersama Polandia bakal menjadi tuan rumah kompetisi Euro pada musim panas mendatang.
Taylor menilai peningkatan tarif yang terlalu tinggi dikawatirkan dapat berimbas pada keengganan masyarakat dari luar Ukraina menyaksikan langsung kompetisi bergengsi eropa empat tahunan ini. Situasi ini bakal mengancam berkurangnya semarak Euro.
"Ada kabar berhembus bahwa hotel-hotel di Ukraina mematok harga tinggi. Dan itu menjadi fokus perhatian kami," ujar Taylor seperti dilansir Soccerway.
Taylor menilai peningkatan tarif yang terlalu tinggi dikawatirkan dapat berimbas pada keengganan masyarakat dari luar Ukraina menyaksikan langsung kompetisi bergengsi eropa empat tahunan ini. Situasi ini bakal mengancam berkurangnya semarak Euro.
"Ada kabar berhembus bahwa hotel-hotel di Ukraina mematok harga tinggi. Dan itu menjadi fokus perhatian kami," ujar Taylor seperti dilansir Soccerway.
Untuk mengatasi masalah ini, maka UEFA akan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menetapkan tarif sewa hotel yang sesuai dan rasional. "Kami akan mencoba untuk memastikan mereka (otoritas setempat) paham atas pentingnya tarif yang sesuai. Sehingga di masa akan datang, masyarakat luar akan kembali lagi berkunjung ke Ukraina," paparnya.
Sementara itu, di Polandia, UEFA menghadapi permasalahan berbeda. Federasi Sepakbola Eropa itu coba memastikan Polandia telah menyelesaikan permasalahan transportasi yang kerap menjadi kendala.
"Karena sebagian besar tim akan menetap di Polandia. Saya perkirakan 13 dari 16 tim yang berlaga akan menetap di sana," tandasnya.
Sementara itu, di Polandia, UEFA menghadapi permasalahan berbeda. Federasi Sepakbola Eropa itu coba memastikan Polandia telah menyelesaikan permasalahan transportasi yang kerap menjadi kendala.
"Karena sebagian besar tim akan menetap di Polandia. Saya perkirakan 13 dari 16 tim yang berlaga akan menetap di sana," tandasnya.
source: http://bola.vivanews.com/news/read/294841-uefa-kritik-kenaikan-tarif-hotel-di-ukraina