Euforia 'The Raid' dan Harapan Baru Perfilman Indonesia

Posted by Sangat Unik


"Saya takut industri film Indonesia merosot kayak tahun 90-an." Begitulah reaksi produser Merantau Films Ario Sagantoro yang memproduksi film action 'The Raid' melihat antusias penonton film Indonesia beberapa tahun belakangan ini.

Kekhawatiran Toro cukup beralasan. Film 'Sang Penari' karya sutradara Ifa Isfansyah yang menang Film Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2011 saja tidak bisa menembus 500 ribu penonton.

Padahal, film itu mendapatkan respons luar biasa di berbagai media sosial. Banyak yang memuji, dan mengajak orang untuk menyaksikan film yang diperankan Oka Antara itu.

Namun kenyataannya, 'Sang Penari' tetap sepi penonton. Bahkan upaya memutar ulang pasca kemenangannya di FFI di salah satu bioskop di Jakarta juga tak membuahkan hasil yang cukup bagus.

Ironisnya, film bertema horor yang dibumbui seks selalu menghuni deretan sepuluh film Indonesia terlaris. Walaupun banyak yang mencaci, tapi kenyataannya film-film semacam itu ditonton banyak orang. Hal itu juga yang membuat film-film yang dianggap murahan itu tetap bertahan memenuhi layar bioskop.

Maka ketika ditanya bagaimana harapannya menjelang merilis film 'The Raid' di Tanah Air beberapa waktu lalu, Toro tak berani menduga-duga meskipun filmnya telah dipuji habis-habisan di dalam dan luar negeri. "Penonton kita tuh kadang sulit ditebak. Untuk dapat satu juta penonton susah banget," ucapnya.

"Produser coba bikin film berkualitas, tapi nggak laku. Sedangkan bikin film ecek-ecek malah laku. Ya ujung-ujungnya ide cerita untuk bikin film yang berbeda jadi sulit, kreativitas juga jadi terbatas. Dana dibatasi karena film seperti itu nggak laku, produser kapok," ujar sutradara 'Serigala Terakhir' Upi yang dihubungi terpisah.

Namun, beberapa bulan belakangan ini, harapan akan suguhan film Indonesia berkualitas (yang juga laris) kembali hadir. Berdasarkan data dari filmindonesia.or.id, Jumat (30/3/2012) 'Negeri 5 Menara' saat ini sudah menembus 717.863 penonton. Angka yang terbilang cukup besar dalam kondisi perfilman Indonesia saat ini.

Saat dirilis pada 23 Maret lalu, respons penonton pada film 'The Raid' juga sangat menggembirakan. Film garapan sutradara Gareth Evans itu kini sudah diputar di 102 layar dengan 190.836 penonton. 'The Raid' berhasil menciptakan euforia, dibicarakan di mana-mana dan membuat orang yang belum nonton bergegas berbondong-bondong ke bioskop.

Sementara untuk rekor film Indonesia paling laris sepanjang masa masih dipegang 'Laskar Pelangi' yang menembus 4.606.785 penonton usai dirilis 2008 lalu.

Saat ini para filmmaker Indonesia juga menunjukkan dukungannya satu sama lain lewat social media, dan mengajak para follower-nya mendukung film-film Indonesia berkualitas.

"Karena kita sadar nggak bisa maju sendiri. Harus saling mendukung kalau mau bangkit," ucap Upi.

source: http://hot.detik.com/movie/read/2012/03/30/114431/1880987/229/euforia-the-raid-dan-harapan-baru-perfilman-indonesia?h991102207