Pebalap Sebastian Vettel tidak kehilangan determinasi untuk meraih gelar juara lagi. Setelah mendapatkan gelar kedua, Vettel mengaku masih lapar menambah koleksi gelar lagi.
Gelar pertama Vettel diraih pada musim 2010. Saat itu lewat sebuah hasil yang dramatis, pebalap andalan Red Bull berhasil menjadi juara dunia F1 untuk pertama kali dalam kariernya. Trofi kedua didapat seperti lebih mudah. Musim lalu, Vettel mendominasi hampir semua balapan. Vettel mengatakan gelar pertama membuktikan kemampuannya sebagai pebalap. “Target saya adalah untuk menambah gelar juara dunia,” kata Vettel sebagaimana dilansir dari Autosport, Rabu.
Gelar pertama Vettel diraih pada musim 2010. Saat itu lewat sebuah hasil yang dramatis, pebalap andalan Red Bull berhasil menjadi juara dunia F1 untuk pertama kali dalam kariernya. Trofi kedua didapat seperti lebih mudah. Musim lalu, Vettel mendominasi hampir semua balapan. Vettel mengatakan gelar pertama membuktikan kemampuannya sebagai pebalap. “Target saya adalah untuk menambah gelar juara dunia,” kata Vettel sebagaimana dilansir dari Autosport, Rabu.
“Setelah memenangi gelar pertama, itu membuat saya lega dalam berbagai cara. Sebab, Anda harus membuktikan kemampuan anda bisa melakukannya, yang mana sangat penting dari apapun,” tandasnya.
Bisa menjadi juara dunia F1 selama tiga musim beruntun bukan hal mudah. Hanya ada tiga tim dan dua pebalap yang bisa melakukannya. Red Bull dan Vettel kini berpeluang memasuki daftar elit tersebut.
Sepanjang sejarah F1 sejauh ini cuma tim Ferrari, McLaren, dan Williams, yang bisa menjuarai klasemen konstruktor selama tiga musim beruntun. Ferrari menjadi satu-satunya tim yang mencatatkan torehan itu pada dua periode 1975-1977 dan 1999-2004, McLaren melakukannya pada 1988-1991, dan Williams pada 1992-1994.
Tiga tim tersebut kebetulan juga merupakan tim-tim tersukses di F1 sejauh ini; Ferrari punya 16 titel juara dunia, Williams 9, dan McLaren 8. Akan tetapi, selama dua musim terakhir--terutama musim lalu--ketiga tim tersebut menghabiskan waktu di bawah bayang-bayang Red Bull.
Dengan dua gelar juara dunia konstruktor, 'Banteng Merah' pun kini berpeluang mendobrak masuk ke dalam jajaran tim elit dengan capaian tiga titel juara dunia beruntun itu. Di saat yang sama, Vettel yang membalap untuk Red Bull pun akan memiliki bidikan nyaris serupa di musim 2012 ini. Dengan dua torehan gelar juara dunia, ia pun berpeluang menorehkan hat-trick di sektor pebalap musim depan. Sejauh ini baru ada dua pebalap yang setidaknya bisa tiga kali berturut-turut menjadi kampiun 'Jet Darat'. Juan Manuel Fangio menjadi yang pertama dengan gelar pada musim 1954-1957, dan Michael Schumacher, 2000-2004, adalah yang kedua.
Mampu tidaknya Red Bull dan Vettel untuk kembali menjadi yang terbaik akan diawali di GP Australia pada akhir pekan. Balapan ini boleh jadi akan krusial mengingat sejak 2002 pemenang di GP Australia juga sekaligus berhasil menjadi juara dunia; mengecualikan tiga pebalap di tiga kesempatan yakni David Coulthard di 2003, Giancarlo Fisichella di 2005 dan Jenson Button di 2010.
Bisa menjadi juara dunia F1 selama tiga musim beruntun bukan hal mudah. Hanya ada tiga tim dan dua pebalap yang bisa melakukannya. Red Bull dan Vettel kini berpeluang memasuki daftar elit tersebut.
Sepanjang sejarah F1 sejauh ini cuma tim Ferrari, McLaren, dan Williams, yang bisa menjuarai klasemen konstruktor selama tiga musim beruntun. Ferrari menjadi satu-satunya tim yang mencatatkan torehan itu pada dua periode 1975-1977 dan 1999-2004, McLaren melakukannya pada 1988-1991, dan Williams pada 1992-1994.
Tiga tim tersebut kebetulan juga merupakan tim-tim tersukses di F1 sejauh ini; Ferrari punya 16 titel juara dunia, Williams 9, dan McLaren 8. Akan tetapi, selama dua musim terakhir--terutama musim lalu--ketiga tim tersebut menghabiskan waktu di bawah bayang-bayang Red Bull.
Dengan dua gelar juara dunia konstruktor, 'Banteng Merah' pun kini berpeluang mendobrak masuk ke dalam jajaran tim elit dengan capaian tiga titel juara dunia beruntun itu. Di saat yang sama, Vettel yang membalap untuk Red Bull pun akan memiliki bidikan nyaris serupa di musim 2012 ini. Dengan dua torehan gelar juara dunia, ia pun berpeluang menorehkan hat-trick di sektor pebalap musim depan. Sejauh ini baru ada dua pebalap yang setidaknya bisa tiga kali berturut-turut menjadi kampiun 'Jet Darat'. Juan Manuel Fangio menjadi yang pertama dengan gelar pada musim 1954-1957, dan Michael Schumacher, 2000-2004, adalah yang kedua.
Mampu tidaknya Red Bull dan Vettel untuk kembali menjadi yang terbaik akan diawali di GP Australia pada akhir pekan. Balapan ini boleh jadi akan krusial mengingat sejak 2002 pemenang di GP Australia juga sekaligus berhasil menjadi juara dunia; mengecualikan tiga pebalap di tiga kesempatan yakni David Coulthard di 2003, Giancarlo Fisichella di 2005 dan Jenson Button di 2010.
source: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=238070:vettel-saya-masih-lapar-gelar&catid=77:fokusutama&Itemid=131