Minggu 26 Agustus 2012 adalah hari bahagia bagi Besse Cooper. Ia merayakan ulang tahunnya ke-116, usia yang belum tentu bisa dilalui semua orang.
Peta ultah perempuan yang ditasbihkan sebagai yang tertua di dunia itu berlangsung meriah, dikelilingi keluarga besar dan teman di panti jompo yang jadi tempat tinggalnya saat ini.
Putranya, Sidney Cooper mengaku, meski didatangi banyak orang, ibunya tak mau ulang tahunnya dirayakan secara besar-besaran hingga menghabiskan banyak dana.
Suatu hari, Besse Cooper diminta mengungkapkan rahasia umur panjangnya. Dengan suara pelan ia menyebut, "aku hanya memikirkan urusanku sendiri dan menjauhi makanan tak sehat, junk food," kata dia, berkomentar untuk Guinness World Records.
Pernyataannya itu sesuai dengan cara hidupnya yang menjadi obyek pengamatan putranya. Bahwa, "makin tua usia Besse Cooper, makin jenaka sang ibu".
Sydney Cooper juga menyebut, usia panjang Sang Ibu disebabkan gaya hidupnya yang aktif, hidup sehat, dan pribadinya yang tegar.
"Selama hidupnya ia belum pernah dioperasi," kata Sydney Cooper kepada Georgia Health News, tentang ibunya yang luar biasa. Dia menambahkan, ibunya menghindari makanan berlemak dan banyak makan sayuran.
"Ia tak pernah makan junk food," kata dia, meski mengakui kadang Besse menikmati keripik kentang, bacon, telur, dan ayam goreng. Tapi tak ada yang berlebihan. Besse lebih banyak makan sayur dan melakukan kegiatan di luar rumah, seperti menyapu dan memelihara rerumputan. "Tak ada masalah serius pada kesehatannya." Hanya faktor usia yang melemahkan fisiknya.
Besse lahir pada 26 Agustus 1896 di Sullivan, Tennessee dan akhirnya pindah ke Georgia pada 1917. Ia menikahi suaminya, Luther Cooper pada 1924 dan menghasilkan empat buah hati. Sejak ditinggal wafat suaminya pada 1963, Besse tak pernah menikah lagi.
Saat ini Besse punya 12 cucu, sejumlah cicit, dan bahkan buyut. Untuk memperingati momentum ulang tahunnya, namanya diabadikan dalam sebuah jembatan.
Jembatan yang melintang di Sungai Alcovy, di New Hope Road, terletak di Between, Georgia, di mana ia mengabdi sebagai guru di usia 19 tahun.
"Jembatan itu sebelumnya tanpa nama, kebetulan letaknya dekat dengan rumah yang dulu ia tinggali," kata Sydney. Sayangnya Besse tak bisa hadir ke jembatan itu. Namun ia mengaku sangat senang.
Besse dinobatkan jadi perempuan hidup tertua di dunia versi Guinness Book of World Records, Januari 2011 lalu. Namun, perempuan kelahiran Brasil, Maria Gomes Valentin ternyata diketahui 48 hari lebih tua.
Meninggalnya Valentin pada 21 Juni 2011 kembali menjadikan Besse sebagai yang tertua di dunia. Selama hidupnya itu, ia telah menyaksikan banyak hal, perang, perubahan zaman, pergantian abad, milenium, dan perjalanan nasib banyak orang.
Peta ultah perempuan yang ditasbihkan sebagai yang tertua di dunia itu berlangsung meriah, dikelilingi keluarga besar dan teman di panti jompo yang jadi tempat tinggalnya saat ini.
Putranya, Sidney Cooper mengaku, meski didatangi banyak orang, ibunya tak mau ulang tahunnya dirayakan secara besar-besaran hingga menghabiskan banyak dana.
Suatu hari, Besse Cooper diminta mengungkapkan rahasia umur panjangnya. Dengan suara pelan ia menyebut, "aku hanya memikirkan urusanku sendiri dan menjauhi makanan tak sehat, junk food," kata dia, berkomentar untuk Guinness World Records.
Pernyataannya itu sesuai dengan cara hidupnya yang menjadi obyek pengamatan putranya. Bahwa, "makin tua usia Besse Cooper, makin jenaka sang ibu".
Sydney Cooper juga menyebut, usia panjang Sang Ibu disebabkan gaya hidupnya yang aktif, hidup sehat, dan pribadinya yang tegar.
"Selama hidupnya ia belum pernah dioperasi," kata Sydney Cooper kepada Georgia Health News, tentang ibunya yang luar biasa. Dia menambahkan, ibunya menghindari makanan berlemak dan banyak makan sayuran.
"Ia tak pernah makan junk food," kata dia, meski mengakui kadang Besse menikmati keripik kentang, bacon, telur, dan ayam goreng. Tapi tak ada yang berlebihan. Besse lebih banyak makan sayur dan melakukan kegiatan di luar rumah, seperti menyapu dan memelihara rerumputan. "Tak ada masalah serius pada kesehatannya." Hanya faktor usia yang melemahkan fisiknya.
Besse lahir pada 26 Agustus 1896 di Sullivan, Tennessee dan akhirnya pindah ke Georgia pada 1917. Ia menikahi suaminya, Luther Cooper pada 1924 dan menghasilkan empat buah hati. Sejak ditinggal wafat suaminya pada 1963, Besse tak pernah menikah lagi.
Saat ini Besse punya 12 cucu, sejumlah cicit, dan bahkan buyut. Untuk memperingati momentum ulang tahunnya, namanya diabadikan dalam sebuah jembatan.
Jembatan yang melintang di Sungai Alcovy, di New Hope Road, terletak di Between, Georgia, di mana ia mengabdi sebagai guru di usia 19 tahun.
"Jembatan itu sebelumnya tanpa nama, kebetulan letaknya dekat dengan rumah yang dulu ia tinggali," kata Sydney. Sayangnya Besse tak bisa hadir ke jembatan itu. Namun ia mengaku sangat senang.
Besse dinobatkan jadi perempuan hidup tertua di dunia versi Guinness Book of World Records, Januari 2011 lalu. Namun, perempuan kelahiran Brasil, Maria Gomes Valentin ternyata diketahui 48 hari lebih tua.
Meninggalnya Valentin pada 21 Juni 2011 kembali menjadikan Besse sebagai yang tertua di dunia. Selama hidupnya itu, ia telah menyaksikan banyak hal, perang, perubahan zaman, pergantian abad, milenium, dan perjalanan nasib banyak orang.
source: http://www.iannnews.com/news.php?kat=6&bid=6878
