LAPAN: Ada Keanehan Benda Jatuh di Nunukan

Posted by Sangat Unik

Hanya sekitar tujuh jam berselang, dua benda misterius jatuh dari langit Nunukan, Kalimantan Timur. Yang pertama, jatuh pukul 21.30 Wita, Selasa 18 Oktober 2011 malam. Tak diketahui di mana persisnya.

Sementara, yang kedua jatuh pada Rabu 19 Oktober pukul 04.30 Wita. Yang ini menyebabkan lubang besar -- diameter 2 meter, dalam 1 meter -- yang menganga di bibir pantai. Sejumlah spekulasi berkembang, ada yang menyebut, benda misterius itu adalah meteorit, atau sampah antariksa.

Dimintai tanggapan, Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, kuncinya adalah benda itu harus ditemukan terlebih dahulu, baru bisa diketahui.

Namun, dugaan sementara, berdasarkan informasi masyarakat, ada tiga kemungkinan. "Pertama, benda itu adalah meteor, sampah antariksa, atau ada kemungkinan ketiga, sebab lokal, ada latihan militer di wilayah tersebut," kata dia.

Kemungkinan kedua, bahwa itu sampah antariksa, masuk akal. Sebab, Thomas menjelaskan Subuh kemarin, sekitar pukul 04.06, melintas sampah antariksa spelda -- dudukan Satelit Ariane. "Itu memang melintas di atas Nunukan, pada ketinggian yang memungkinkannya jatuh," kata dia.

Saat itu, Deputi LAPAN itu menjelaskan, sampah antariksa itu berada pada ketinggian 187 kilometer, di wilayah atmosfer padat, yang memungkinkan dia jatuh.

Bagaimana dengan kemungkinan benda itu pecahan satelit ROSAT milik Jerman? "ROSAT belum, diperkirakan sekitar tanggal 23. Saat ini (pergerakannya) masih terus dipantau. Plus dan minus masih besar, masih sekitar dua hari," kata Thomas.

Saat ditanya, apakah LAPAN akan mengirim tim ke Nunukan, Thomas mengatakan, begitu rencananya. "Kecuali, ada informasi di sana ada  latihan militer, itu tidak perlu."

Thomas mengakui, ada keanehan dalam peristiwa jatuhnya benda misterius di Nunukan. Terutama, terkait dua benda yang berjatuhan di tempat berdekatan, dalam rentang waktu relatif lama. "Ada keanehan, ada semacam dua kejadian di tempat berdekatan. Kalau fenomena antariksa hampir tidak mungkin waktunya berbeda. Kalau waktunya berdekatan mungkin," tambah dia.

Di Nunukan dua benda jatuh dalam jarak dekat dan waktu yang berbeda. "Barangkali, mungkin kemungkinan ketiga," kata Thomas. Yang jelas, diperlukan penyelidikan untuk mengungkap misteri ini.



source: http://nasional.vivanews.com/news/read/257361-lapan--ada-keanehan-benda-jatuh-di-nunukan