Bulan Ramadhan sudah siap di jalankan, banyak aktivitas fisik yang akan berkurang selama menjalani ibadah ini. Meski demikian agar tubuh tetap bugar, olahraga tetap perlu dijalankan. Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga. Lazimnya selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, orang akan menurunkan aktivitas fisik demi menghemat energi. Apalagi kegiatan bekerja dalam keseharian tetap berjalan seperti biasa.
Mungkin anda sudah terbayang produktivitas akan menurun dan Anda menjadi mudah lelah dan mengantuk. Padahal kembali lagi pada hakikat puasa adalah sarana membersihkan jiwa dan jasmani. Karenanya puasa bukan lantas menjadi alasan untuk bermalas-malasan atau merasa lelah berlebihan.
Bahkan untuk tetap menjaga kebugaran selama berpuasa agar tubuh lebih bergairah dan tidak merasa lelah, olahraga tetap perlu dijalankan. Ya, berpuasa bukan lantas absen dari kegiatan berolahraga. Tujuan berolahraga selama bulan puasa bukanlah untuk meningkatkan kebugaran atau prestasi melainkan untuk mempertahankan kebugaran. Sehingga rasa lemas, malas, terutama mengantuk dapat dihindari.
Olahraga juga dapat menstabilkan kadar glukosa darah seperti yang kerap dianjurkan dokter untuk pernderita diabetes mellitus. Disamping itu, aktivitas fisik ini selama di bulan puasa bertujuan mempertahankan berat badan serta massa otot. Dengan berpuasa kekuatan otot akan berkurang, bukannya lemak. Jika anda terbiasa berolahraga pada hari biasa, anda harus tetap menjalankan aktivitas tersebut. meski dengan porsi yang sedikit dikurangi.
Lalu kapan saat yang tepat untuk berolahraga? Olahraga selama bulan puasa bisa dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu selama 30 menit. Waktu yang tepat untuk olahraga adalah sekitar dua jam sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa. Kalau saya lebih menyukai bersepeda di sore hari sambuil ngabuburit menunggu berbuka puasa.
Mungkin anda sudah terbayang produktivitas akan menurun dan Anda menjadi mudah lelah dan mengantuk. Padahal kembali lagi pada hakikat puasa adalah sarana membersihkan jiwa dan jasmani. Karenanya puasa bukan lantas menjadi alasan untuk bermalas-malasan atau merasa lelah berlebihan.
Bahkan untuk tetap menjaga kebugaran selama berpuasa agar tubuh lebih bergairah dan tidak merasa lelah, olahraga tetap perlu dijalankan. Ya, berpuasa bukan lantas absen dari kegiatan berolahraga. Tujuan berolahraga selama bulan puasa bukanlah untuk meningkatkan kebugaran atau prestasi melainkan untuk mempertahankan kebugaran. Sehingga rasa lemas, malas, terutama mengantuk dapat dihindari.
Olahraga juga dapat menstabilkan kadar glukosa darah seperti yang kerap dianjurkan dokter untuk pernderita diabetes mellitus. Disamping itu, aktivitas fisik ini selama di bulan puasa bertujuan mempertahankan berat badan serta massa otot. Dengan berpuasa kekuatan otot akan berkurang, bukannya lemak. Jika anda terbiasa berolahraga pada hari biasa, anda harus tetap menjalankan aktivitas tersebut. meski dengan porsi yang sedikit dikurangi.
Lalu kapan saat yang tepat untuk berolahraga? Olahraga selama bulan puasa bisa dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu selama 30 menit. Waktu yang tepat untuk olahraga adalah sekitar dua jam sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa. Kalau saya lebih menyukai bersepeda di sore hari sambuil ngabuburit menunggu berbuka puasa.
source: http://www.kebojantan.com/2011/07/berolahraga-di-bulan-ramadhan.html