Setelah meluncurkan software proteksi dalam berinternet, Kaspersky akan menjajaki proteksi software di mobile phone. Produsen antivirus Rusia itu akan mengeluarkan produk Kaspersky Mobile Security (KMS).
Kaspersky tengah menjajaki hal itu, karena melihat bahwa ancaman malware kini sudah sampai pada produk BlackBerry dan Android.
“Malware kan sudah ada juga di BlackBerry dan Android,” kata Rio Yotto, Manager IT PT Nusantara Utama Technology, Distributor Utama Kaspersky, usai peluncuran produk terbaru Kaspersky di Jakarta, 4 Agustus 2011. “Untuk itu, Kaspersky akan memberikan proteksi pada produk mobile,” ucapnya.
Rio menyebutkan bahwa kemungkinan nanti KMS akan menggunakan teknologi Cluod juga seperti yang digunakan dalam produk Kaspersky Internet Security dan Kaspersky Anti Virus 2012.
“Sepertinya akan mengarah ke sana, karena mempermudah dengan data yang terdistribusi,” kata Rio. “Dengan teknologi Cloud, reputasi software dan informasi tentang ancaman bisa langsung diketahui oleh pengguna,” ucapnya.
Cloud, kata Rio, akan memberikan informasi tentang ancaman terkini yang bisa langsung diketahui oleh pengguna karena tersentral dalam Kaspersky Security Network (KSN) dan terdistribusi pada semua pengguna.
Saat ini, Rio menyebutkan, sebenarnya produk proteksi mobile ini sudah ada, namun di Asia belum diluncurkan secara resmi. “Sambil menunggu peluncuran produk tersebut di Indonesia, pengguna bisa melihat-lihatnya di website Kaspersky. Silakan download dan coba dulu,” ucapnya.
Kaspersky tengah menjajaki hal itu, karena melihat bahwa ancaman malware kini sudah sampai pada produk BlackBerry dan Android.
“Malware kan sudah ada juga di BlackBerry dan Android,” kata Rio Yotto, Manager IT PT Nusantara Utama Technology, Distributor Utama Kaspersky, usai peluncuran produk terbaru Kaspersky di Jakarta, 4 Agustus 2011. “Untuk itu, Kaspersky akan memberikan proteksi pada produk mobile,” ucapnya.
Rio menyebutkan bahwa kemungkinan nanti KMS akan menggunakan teknologi Cluod juga seperti yang digunakan dalam produk Kaspersky Internet Security dan Kaspersky Anti Virus 2012.
“Sepertinya akan mengarah ke sana, karena mempermudah dengan data yang terdistribusi,” kata Rio. “Dengan teknologi Cloud, reputasi software dan informasi tentang ancaman bisa langsung diketahui oleh pengguna,” ucapnya.
Cloud, kata Rio, akan memberikan informasi tentang ancaman terkini yang bisa langsung diketahui oleh pengguna karena tersentral dalam Kaspersky Security Network (KSN) dan terdistribusi pada semua pengguna.
Saat ini, Rio menyebutkan, sebenarnya produk proteksi mobile ini sudah ada, namun di Asia belum diluncurkan secara resmi. “Sambil menunggu peluncuran produk tersebut di Indonesia, pengguna bisa melihat-lihatnya di website Kaspersky. Silakan download dan coba dulu,” ucapnya.