Bek Barcelona Gerard Pique menganggap pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sebagai perusak sepakbola Spanyol menyusul kericuhan yang terjadi jelang berakhirnya leg kedua Piala Super Spanyol, Kamis dinihari WIB, 18 Agustus 2011.
Dalam laga yang berkesudahan 3-2 untuk keunggulan Barcelona itu, Jose Mourinho terlibat insiden dengan asisten pelatih Barcelona Tito Vilanova. The Special One tertangkap kamera mencubit pipi Vilanova dan asisten Josep Guardiola itu meresponnya dengan menampar Mourinho.
Tindakan itu terjadi setelah bek Madrid Marcelo mendapat kartu merah karena menekel Cesc Fabregas. Mourinho mencubit pipi Vilanova di tengah-tengah kericuhan pemain Los Blancos dan Barcelona.
Pique menilai tindakan Mourinho sudah melewati batas. Selain dianggap tidak bisa menjaga pemainnya, mantan pelatih Inter Milan tersebut juga tidak memberi contoh yang bagus dengan mencubit Vilanova.
"Mourinho merusak sepakbola Spanyol. Orang-orang mencari penyebabnya, namun penyebabnya ada di Madrid. Seseorang perlu melihat video, menganalisis dan mengatakan siapa yang harus disalahkan," ujar Pique seperti yang dilansir EuroSport.
Leg kedua Piala Super Spanyol dinihari tadi memang berlangsung panas. Tiga pemain mendapat kartu merah yakni Mesut Ozil dan Marcelo (Real Madrid) serta David Villa (Barcelona).
"Kami berharap orang-orang akan berbicara tentang pertandingan hebat dalam sepakbola dan bukan tentang perkelahian. Ini bukan kali pertama terjadi, dan selalu melibatkan orang yang sama. Seseorang harus menyelesaikan masalah ini,” ungkap Pique.
Ketika ditanya mengenai insidennya dengan Vilanova, Mourinho berujar, "Saya sudah bersikap sopan dan bermain seperti laki-laki dan tidak terjatuh pada sentuhan pertama. Saya tak tahu siapa Vilanova."
Sementara itu pelatih Barcelona, Pep Guardiola, tidak yakin Mourinho tidak kenal Vilanova. "Mourinho pasti tahu siapa Vilanova. Saya tahu siapa Karanka (asisten Mourinho). Vilanova orang yang penting di tim kami," pungkas Guardiola.
source: http://bola.vivanews.com/news/read/241458-pique--mourinho-merusak-sepakbola-spanyol