Peringatan bagi para penggila bola. Seorang pendukung kesebelasan nasional Denmark, Selasa (10/12012), dijatuhi hukuman membayar denda hingga 1.869.269 kroner atau sekitar Rp 3 miliar karena menerobos masuk ke lapangan dan memukul wasit.
Aksi konyol ini juga membuat Federasi Sepak Bola Denmark dilarang menjadi tuan rumah untuk dua pertandingan internasional di Kopenhagen.
Ronni Noervig (33) yang oleh media Denmark dijuluki "idiot sepak bola" menyusup ke lapangan pertandingan saat kualifikasi Piala Eropa antara kesebelasan Denmark dan kesebelasan Swedia di Stadion Parken, Kopenhagen, pada 2 Juni 2007 lalu.
Pria beristri dengan dua anak ini, seperti dilaporkan AFP, kesal saat wasit asal Jerman, Herbert Fander, memberikan kartu merah kepada pemain bertahan Denmark, Christian Poulsen, karena meninju perut seorang pemain Swedia. Kedudukan saat itu 3-3 dan pertandingan tinggal dua menit lagi.
Tinju Noervig menghantam wajah wasit Herbert. Noervig langsung ditahan, dan wasit segera menghentikan pertandingan.
Asosiasi Sepak Bola Eropa, UEFA, kemudian memberikan kemenangan 3-0 bagi Swedia, negara tetangga Denmark di kawasan Skandinavia, di utara Eropa itu.
Upaya banding dari Noervig dan keluarga, sekaligus meminta keringanan dari hukuman denda, juga tak digubris.
Larangan menjadi tuan rumah dua pertandingan internasional di Stadion Parken, Kopenhagen, atas Federasi Sepak Bola Denmark menyebabkan perkiraan kerugian sekitar 2,2 juta kroner. Pengadilan meminta Noervig harus menanggung 900.000 kroner dari kerugian ini.
Noervig yang gila sepak bola, kepada kantor berita Denmark, Ritzau, bulan November lalu, menegaskan, ia "sungguh tidak paham" dengan denda yang diharuskan pengadilan. Yang pasti, ia beserta istri dan dua anaknya bakal bangkrut.
Hari Selasa (10/1/2012), Noervig berharap mulai bisa membahas rencana mencicil setiap bulan atas denda yang harus dibayarnya. Namun yang jelas, tuntutan denda ini jauh lebih besar dari apa yang bisa dia bayar.
source: http://cgeatpe.blogspot.com/2012/01/di-denmark-suporter-pukul-wasit-didenda.html