Stadion Sepak Bola Teraneh di dunia,itulah kata yang tepat untuk menggambarkan stadion-stadion ini.Dari segi cara perancangan,tujuan didirikannya bangunan stadion ini juga aneh maka tak heran kalau stadion yang dibuat juga aneh.Stadion Sepak Bola Teraneh di dunia ini terletak menyebar di berbagai belahan dunia.Ada-ada saja memang ide kreasi manusia sampai bisa mempunyai kreasi yang aneh seperti
itu.Nah,daripada penasaran kita lihat saja yuk 6 Stadion sepak Bola Teraneh di dunia itu,barangkali dari temen-temen sudah ada yang mengetahui mengenai stadion itu.1. Vesturi á Eiðinum Stadium
Stadion ini digunakan untuk sepak bola di semenanjung pulau . Lokasinya di Pulau Faroe, berkapasitas 3000 orang. Yang tak kalah menarik, juga ada seorang pria di sebuah perahu selama pertandingan terjatuh ke laut saat mengumpulkan bola.
2. Podium Apung Marina Bay
Stadion apung terbesar di dunia yang ada di Singapura. Seluruhnya terbuat dari baja, podium apungnya memiliki panjang 120 m, lebar 83 m, lebih besar 5% dari Stadion Sepak Bola Nasional. Bisa menahan beban seberat 1.070 ton ( sama dengan berat total 9.000 orang, 200 ton perlengkapan, dan 30 ton kendaraan militer). Sedangkan tribun stadionnya berkapasitas 30.000 orang.
3. Stadion Osaka
Stadion ini digunakan untuk baseball di Naniwaku, Osaka, Jepang. Sebelumnya Merupakan markas Nankai Hawks yang kemudian pindah ke Stadion Heiwadai tahun 1988. Sayang kemudian Stadion Osaka dikonversikan menjadi perumahan. karena tidak pernah dipakai oleh pertandingan – pertandingan sepakbola , Stadion Osaka dihancurkan tahun 1998 kemudian dibangun Shopping Center di lokasi tersebut.
4. Stadion Melawan Gravitasi
Stadionnya kok miring ya,kalau main sepak bolanya lari ke bawah dong..he..
5. Eco Stadium
Stadion ini tidak punya beton. Stadion Eco Janguito Malucelli ini ada di Curitiba, Brazil. Stadion ini terkenal karena yang pertama menjadi tahap penghijauan di Brazil. Kursi penonton diletakkan di bukit.
6. Stadion Braga
Stadion ini ada di Braga, Portugal. Stadion ini dibangun di sebelah tambang (Monte Castro) yang menghadap ke kota Braga. Desain stadion ini terinspirasi suku Inca kuno Amerika Selatan. Proses pemindahan batu besar, menelan biaya sebesar 83,1 juta Euro. Lebih besar dari biaya pembangunan stadion untuk Euro 2004 manapun.