Leo Colling (38 tahun), artis ternama Maluku Utara (Malut) yang mempolulerkan lagu Poco-Poco tewas akibat hanyut terbawa banjir di Ternate, Selasa dini hari.
Artis yang sempat diundang ke sejumlah Negara seperti Belanda
dan Jerman untuk membawakan sejumlah lagu tersebut, ditemukan mengapung di perairan pantai dekat Pelabuhan Ahmad Yani Ternate setelah 10 jam dicari tim SAR setempat.Istri artis yang juga aktif di Partai Golkar itu, Hera menuturkan, suaminya Selasa dini hari keluar rumah untuk melihat luapan banjir di kali belakang rumah.
Namun ketika suaminya akan masuk kembali ke dalam rumah, tiba-tiba dapur roboh diterjang banjir dan saat itu pula suaminya terbawa banjir.
"Saya kemudian menyusul keluar dan ternyata dapur telah ambruk diterjang banjir. Saat itu saya tidak melihat lagi suami saya," kata Hera.
Ia kemudian mencoba mencari suaminya ke rumah tetangga, dan ternyata dari keterangan tetangga kalau suaminya masuk ke dalam rumah.
"Saat itu pula saya memastikan kalau suami saya terbawa banjir. Saya kemudian melapor ke Kepolisian dan saat itu juga aparat Kepolisian menyisir lokasi banjir hingga ke laut," ujarnya yang mengaku telah memiliki satu anak dengan Leo Colling.
Korban kini tengah menjalani otopsi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan rencananya, Kamis (26/5) akan di bawa ke kampung halamannya di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara untuk dimakamkan.
Fungsionaris DPD I Partai Golkar Malut Jumal Luange menyatakan Partai Golkar sangat kehilangan atas tewasnya Leo Colling, karena merupakan salah satu kader terbaik dan sangat potensial yang dimiliki oleh Partai Golkar Malut.
DPD Partai Golkar Malut telah mengusulkan Leo Colling untuk menjadi anggota DPRD Malut untuk menggantikan Yusman Arifin yang telah ditarik partai dari DPRD Malut, karena telah melakukan pelanggaran ketentuan partai.