Gol tunggal Michael Carrick ke gawang Galatasaray sudah cukup untuk memberikan tiga poin bagi Manchester United di laga pembuka Liga Champions, Kamis (20/9) dini hari WIB, di Old Trafford.
Gol penentu ini dicetak Carrick di awal-awal laga saat pertandingan baru berusia tujuh menit, sang gelandang dengan heroiknya membuka keunggulan. Gol bermula ketika Carrick bekerja sama dengan Shinji Kagawa, yang berujung pada posisi di mana gelandang Inggris itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Fernando Muslera. Tanpa halangan berarti Carrick mengecoh sang kiper lalu memasukkan bola.
Tersentak, Galatasaray berusaha membalas. Pada menit ke-20 tandukan Felipe Melo, menyambut umpan corner, sempat membuat United was-was. Beruntung, bola hanya melewati mistar gawang tuan rumah.
Di menit ke-31, Galatasaray kembali mencoba lagi peruntungan mereka melalui tendangan keras Emmanuel Eboue. Akan tetapi juga masih melambung tak berarah.
Sesaat sebelum turun minum, tim tamu sebetulnya punya peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, ketidaktenangan Hamit Altintop membuat Carrick dapat dengan sigap melayangkan tekel kepadanya yang lantas membuat sepakannya melenceng. Skor 1-0 bertahan sampai masa istirahat.
Memasuki menit ke-53, United berkesempatan menggandakan skor. Sayang, peluang di depan mata ini terlewati. Penalti yang dieksekusi Nani masih bisa dibaca dengan cerdik oleh Muslera. Alhasil, papan skor masih menunjukkan angka 1-0.
Sejurus kemudian, United kembali mendapat ancaman melalui serangan balik cepat anak-anak Galatasaray. Namun, dua kali sepakan di momen tersebut, yakni dari Yilmaz dan Colak, masih dapat dihalau kiper David De Gea.
Lima menit sebelum kedua tim bersalaman, Chicharito yang masuk sebagai pemain pengganti memperoleh peluang bagus. Akan tetapi, setelah tinggal bertatap-tatapan dengan Muslera usai menerima sodoran bola dari Nani, Chicharito tidak tenang dan tendangannya pun meleset dari sasaran.
Menginjak masa tambahan waktu, dua kali upaya Chihcarito juga belum menambah keunggulan bagi The Red Devils. Pertama sepakan berbahayanya masih menabrak pemain lawan, disusul tendangan ambisiusnya yang hanya terbang di atas mistar lawan melanjutkan umpan dari Welbeck.
Gol tunggal Carrick ini membuat United menggenggam poin tiga dengan menempati posisirunner-up di klasemen sementara Grup H. Adapun Galatasaray duduk persis di bawah United dengan poin nol.
Gol penentu ini dicetak Carrick di awal-awal laga saat pertandingan baru berusia tujuh menit, sang gelandang dengan heroiknya membuka keunggulan. Gol bermula ketika Carrick bekerja sama dengan Shinji Kagawa, yang berujung pada posisi di mana gelandang Inggris itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Fernando Muslera. Tanpa halangan berarti Carrick mengecoh sang kiper lalu memasukkan bola.
Tersentak, Galatasaray berusaha membalas. Pada menit ke-20 tandukan Felipe Melo, menyambut umpan corner, sempat membuat United was-was. Beruntung, bola hanya melewati mistar gawang tuan rumah.
Di menit ke-31, Galatasaray kembali mencoba lagi peruntungan mereka melalui tendangan keras Emmanuel Eboue. Akan tetapi juga masih melambung tak berarah.
Sesaat sebelum turun minum, tim tamu sebetulnya punya peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, ketidaktenangan Hamit Altintop membuat Carrick dapat dengan sigap melayangkan tekel kepadanya yang lantas membuat sepakannya melenceng. Skor 1-0 bertahan sampai masa istirahat.
Memasuki menit ke-53, United berkesempatan menggandakan skor. Sayang, peluang di depan mata ini terlewati. Penalti yang dieksekusi Nani masih bisa dibaca dengan cerdik oleh Muslera. Alhasil, papan skor masih menunjukkan angka 1-0.
Sejurus kemudian, United kembali mendapat ancaman melalui serangan balik cepat anak-anak Galatasaray. Namun, dua kali sepakan di momen tersebut, yakni dari Yilmaz dan Colak, masih dapat dihalau kiper David De Gea.
Lima menit sebelum kedua tim bersalaman, Chicharito yang masuk sebagai pemain pengganti memperoleh peluang bagus. Akan tetapi, setelah tinggal bertatap-tatapan dengan Muslera usai menerima sodoran bola dari Nani, Chicharito tidak tenang dan tendangannya pun meleset dari sasaran.
Menginjak masa tambahan waktu, dua kali upaya Chihcarito juga belum menambah keunggulan bagi The Red Devils. Pertama sepakan berbahayanya masih menabrak pemain lawan, disusul tendangan ambisiusnya yang hanya terbang di atas mistar lawan melanjutkan umpan dari Welbeck.
Gol tunggal Carrick ini membuat United menggenggam poin tiga dengan menempati posisirunner-up di klasemen sementara Grup H. Adapun Galatasaray duduk persis di bawah United dengan poin nol.
source: http://www.goal.com/id-ID/match/91717/manchester-united-vs-galatasaray/report