Film Kontroversial yang berjudul “Innocence Of Muslims” telah memicu kemarahan Umat Muslim Dunia. Jelas saja film ini menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. Akibatnya dalam demo yang dilakukan oleh ribuan orang di Mesir serta Libya menimbulkan kerusuhan. Sasarannya adalah Kedutaan besar Amerika Serikat.
Akibat kerusuhan yang ditimbulkan, Duta Besar Amerika Serikat Untuk Libya Christopher Stevens dengan 3 staffnya harus terbunuh karena terkena lontaran roket saat mereka akan menuju tempat aman menggunakan mobilnya.
Secara keseluruhan, Film “Innocence Of Muslims” adalah film yang tidak berkualitas yang hanya bertujuan provokasi dan politik saja. hal ini diakui oleh si pembuat film Sam Bacile, seorang pengembang Real estate yang juga keturunan Israel-Amerika.
Film yang menghabiskan dana USD5 Juta yang merupakan sokongan dari penganut Yahudi menceritakan kehidupan Umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. Islam digambarkan sebagai manusia yang tak bermoral yang doyan dengan kekerasan. Nabi Muhammad SAW pun digambarkan sebagai manusia yang seuka tidur dengan banyak perempuan dan suka berdialog mengenai pembunuhan anak-anak kecil. Bahkan didalamnya ada tema Homoseksual dan Pedofilia.
Pembuatan film ini terkesan asal dan amatiran, mulai dari kostum, backdrop palsu dan naskahnya memang tidak berkualitas dan sangat tidak bagus.
Si pembuat Film Sam Bacile Saat diawancarai Wall Street Journal mengatakan kalau Agama Islam adalah agama yang sarat kebencian.
“Islam Itu seperti pennyakit kanker”. Kata Bacile.
“Film ini adalah sebuah film politik, bukan film religius”,.
source: http://jagoanbokiss.com/film-kontroversial-innocence-of-muslims-penyebab-terbunuhnya-dubes-as/
