Meski nama LMFAO baru dikenal belakangan ini, dua personelnya Redfoo dan Skyblu bukan orang baru di industri musik dunia. Selain lama berkecimpung sebagai penyanyi, rapper, DJ, dan penari, pasangan paman dan keponakan ini adalah keturunan langsung dari Berry Gordy, pendiri label rekaman legendaris Motown Records.
Dikenal dengan lagu-lagu electro hop berlirik nakal yang selalu jadi langganan di berbagai klub dan diskotik, LMFAO benar-benar mencapai sukses saat single mereka "Party Rock Anthem" dirilis pertengahan 2011. Video klip "Party Rock Anthem" sekaligus jadi pemicu kembali maraknya shuffle dance, atau yang dulu lebih dikenal dengan nama The Running Man. Lewat videonya yang terbaru "Sexy and I Know It", LMFAO kembali mengejutkan banyak orang dengan keberanian mereka menari hanya dengan mengenakan celana dalam.
Redfoo dan Skyblu sempat berbincang dengan Yahoo! Indonesia OMG! menjelang penampilan mereka di Java Soulnation hari Sabtu (24/9) lalu,
Sepertinya setiap kalian tampil di televisi atau di sebuah wawancara, kalian selalu diminta mengajari cara menari shuffle. Bosan nggak, sih?
Redfoo: Tentu saja tidak. Mengajari orang menari adalah salah satu cara bagi kami untuk berkomunikasi. Setiap orang punya gaya menari yang berbeda-beda, jadi sambil mengajari menari, kami pun belajar sesuatu yang baru. Selalu ada gaya baru dan unik yang bisa kami dapatkan dari masing-masing orang.
Skyblu: Bosan mengajari menari itu sama dengan bosan bicara. Apakah kami bosan bicara dengan orang lain? Tentu tidak. Menari itu bahasa juga. Bahasa tubuh.
Cerita dong, tentang video baru kalian, "Sexy and I Know It." Kalian nekat juga ya hanya pakai celana dalam.
Ya, memang dibutuhkan nyali besar untuk membuat video itu. Apalagi saat itu hawa sedang dingin dan kami hanya bercelana renang. Tapi bukan berarti kami tidak bersenang-senang. Malah sepertinya syuting video itu adalah syuting yang paling menyenangkan yang pernah kami alami. Syutingnya di Venice pula, kampung halaman kami. Sejak syuting itu selesai, aku jadi ketagihan pakai celana renang. Aku memakainya ke mana-mana, bahkan saat ke klub.
Serius? Apa komentar orang?
Anehnya tak ada yang komentar aneh-aneh. Bahkan cowok-cowok macho yang terlihat garang pun menghampiri kami dan meminta foto bersama. Tapi ya, kostum itu membuatku kedinginan.
Video klip itu juga menampilkan Ron Jeremy, bintang film panas. Bagaimana rasanya bekerja dengan dia?
Ron Jeremy adalah seniman yang sangat berbakat. Syuting video itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi dia benar-benar total. Dia juga orangnya lucu, selalu bercanda dan melempar lelucon. Yang ada di pikirannya hanya membuat orang lain senang.
Ada beberapa cameo di video itu selain Ron Jeremy, salah satunya Wilmer Valderrama. Siapa yang memilih cameo-cameo tersebut?
Dari awal, kami sudah punya ide ingin mengajak siapa. Kami malah sempat menggelar audisi, dan setelah audisi berakhir kami baru sadar bahwa seksi itu adalah cara berpikir. Seksi adalah perilaku. Dan kami juga sudah punya bayangan siapa yang seksi dan siapa yang tidak. Wilmer, dia adalah teman baik Skyblu dan dia sangat seksi saat mengedip. Kami laki-laki, tapi kami pikir kedipan mata Wilmer sangat seksi.
"Party Rock Anthem" adalah lagu kalian yang paling sukses hingga saat ini, tapi lagu favorit kalian sendiri yang mana?
Redfoo: Seperti "Yes", dari album pertama. Lagu itu sangat positif dan membangkitkan semangat, karena berbicara tentang impian dan ambisi. "Everyday you see your dream."
Skyblu: Lagu favoritku biasanya tergantung momen. Di waktu yang berbeda, ada satu lagu berbeda yang jadi favoritku. Tapi setiap aku mendengar "Yes", aku selalu merasa lebih baik.
Apa kalian sempat mengunjungi klub di Jakarta dan berpesta?
Ah, sayangnya belum, tapi pertunjukan kami adalah sebuah pesta. Kami senang sekali tadi saat sound check di lokasi acara. Sound-nya terdengar berdentum-dentum, tempatnya nyaman, aku bisa merasakan di dalam hati bahwa penonton akan bersenang-senang dengan kami. Jakarta menyenangkan sekali. Ini kali pertama kami berkunjung ke sini, tapi kemarin waktu tiba di bandara, banyak orang yang sudah menunggu kami. Dan cewek-ceweknya... Aku melihat banyak sekali perempuan cantik di sini. Setiap kami tampil di tempat yang baru pertama kami kunjungi, kami selalu berusaha lebih keras untuk menyajikan pertunjukan yang terbaik, supaya penonton puas dan bisa bilang pada kami, "Hey, kalian keren sekali! Kami mau kalian konser lagi di sini."
Apa yang sudah kamu dengar tentang Indonesia?
Skyblu: Aku tahu tentang komodo. Itu di mana, ya? Jauh tidak? Aku mau lihat.
Di pulau Komodo. Jauh dari Jakarta.
Skyblu: Ah, sayang sekali. Padahal aku berniat menangkap satu komodo. Aku ingin menungganginya.
Hahaha... Sepertinya sulit. Kostum kalian ramai sekali. Biasanya dapat inspirasi dari mana untuk kostum?
Skyblu: Dari komodo. Hahaha... Tapi benar kok, kami selalu terinspirasi oleh hewan. Setiap saya lihat hewan-hewan yang indah, misalnya burung, mereka punya beragam warna yang luar biasa. Bulu-bulunya indah sekali dengan warna yang bervariasi. Bulu-bulu itu bagusnya dicabut dan dijadikan topi. Toh nanti bulu mereka akan tumbuh lagi.
Redfoo: Waduh. Kamu bisa membuat kita dituntut oleh asosiasi pecinta binatang. Hahaha... Inspirasi kostum bagiku adalah dari musik. Aku berdandan sesuai dengan rasa yang ditimbulkan oleh musik yang aku bawakan. Saat ini aku memakai celana baggy yang nyaman, ini membuatku merasa santai. Tapi kalau aku memakai celana ketat, bawaannya selalu ingin menari. Sama seperti jika aku memakai celana renang ketat, aku jadi ingin bergoyang-goyang.
source: http://lmfaoindonesia.blogspot.com/2012/01/lmfao-kami-terinspirasi-oleh-binatang.html
