Spesies udang yang baru ditemukan hidup di di kedalaman laut mampu hidup di dekat lubang ventilasi mata air mendidih di dasar laut Karibia. Panas sekitar lubang ventilasi sekitar 450 derajat celcius. Artinya suhu air sekitar memiliki titik didih empat kali dari titik didih biasa.
Sekitar 5.000 meter dibawah laut, di keretakan di dasar laut, ada sebuah mata air vulkanik yang dikenal dengan julukan ‘perokok hitam’, menyemburkan air sarat mineral hingga lebih satu kilometer mineral-sarat air lebih dari satu kilometer ke atas.
Spesies udang dengan nama latin Rimicaris hybisae memilki tubuh pucat dan sedikit bercahaya pada bagian punggung yang berguna sebagai alat navigasi karena udang ini tidak memiliki mata tidak sempurna.
Udang Rimicaris hybisae hidup bergerombol menempel pada lubang ventilasi yang jelas super panas. Udang ini juga terkait dengan spesies lain yang disebut Rimicaris exoculata, ditemukan di laut lainnya hidup di lubang ventilasi 4.000 kilometer jauhnya di Mid-Atlantic Ridge.
Ventilasi yang memancar cairan panas yang luar biasa kaya tembaga, dan menyemburkan mineral.Meskipun para ilmuwan tidak dapat mengukur suhu ventilasi secara langsung, namun alat pengukur menunjukkan bahwa ventilasi terdalam di dunia yang dikenal mungkin panas hingga 450C, menurut para peneliti.
