Pertandingan pembuka Piala Eropa 2012 antara tuan rumah Polandia dan Yunani, Jumat, 8 Juni 2012, ternoda lantaran dikeluarkannya dua kartu merah. Kedua tim harus menuntaskan laga dengan masing-masing diperkuat 10 pemain.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Carlos Velasco Carballo, kali pertama mengeluarkan pemain di menit 44. Wasit asal Spanyol itu memberi kartu kuning kedua yang diiringi kartu merah untuk bek Yunani, Sokratis Papastathopoulos yang melanggar gelandang Polandia, Rafal Murawski.
Kemudian di babak kedua, tepatnya di menit 68, giliran Polandia yang harus kehilangan kiper Wojciech Szczesny. Kiper milik Arsenal itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit seusai melanggar striker Yunani, Dimitris Salpingidis, di kotak terlarang.
Keputusan wasit Carballo itu rupanya mengundang respons kapten Queens Park Rangers, Joey Barton. Meski tidak sempat menyaksikan pertandingan hingga selesai, gelandang berkebangsaan Inggris itu terkejut dengan pemberian kartu merah tersebut.
“Saya hanya meyaksikan gol-gol di pertandingan pertama, lalu melewatkan siaran langsung laga itu. Apa yang terjadi? Wasit mengusir pemain?” tulis Barton di akun pribadinya di laman Twitter, @Joey7Barton.
Barton kemudian membandingkan kinerja wasit Carballo dengan pengadil lapangan di pertandingan kedua, Howard Webb. Menurut gelandang 29 tahun itu, wasit asal Inggris tersebut melakukan tugas dengan baik saat memimpin jalannya laga Rusia versus Republik Ceko.
“Saya mendengar kinerja wasit bukan kepalang di pertandingan pertama. Sedangkan Howard Webb melakukan tugasnya dengan baik. Paling tidak, dia tidak pernah memberi kartu tiga kali kepada pemain yang sama,” sindir Barton.
Polandia akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 dengan Yunani di laga perdana penyisihan Grup A tersebut. Sedangkan Rusia sukses menguasai puncak klasemen sementara Grup A setelah mempermalukan Rep. Ceko 4-1.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Carlos Velasco Carballo, kali pertama mengeluarkan pemain di menit 44. Wasit asal Spanyol itu memberi kartu kuning kedua yang diiringi kartu merah untuk bek Yunani, Sokratis Papastathopoulos yang melanggar gelandang Polandia, Rafal Murawski.
Kemudian di babak kedua, tepatnya di menit 68, giliran Polandia yang harus kehilangan kiper Wojciech Szczesny. Kiper milik Arsenal itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit seusai melanggar striker Yunani, Dimitris Salpingidis, di kotak terlarang.
Keputusan wasit Carballo itu rupanya mengundang respons kapten Queens Park Rangers, Joey Barton. Meski tidak sempat menyaksikan pertandingan hingga selesai, gelandang berkebangsaan Inggris itu terkejut dengan pemberian kartu merah tersebut.
“Saya hanya meyaksikan gol-gol di pertandingan pertama, lalu melewatkan siaran langsung laga itu. Apa yang terjadi? Wasit mengusir pemain?” tulis Barton di akun pribadinya di laman Twitter, @Joey7Barton.
Barton kemudian membandingkan kinerja wasit Carballo dengan pengadil lapangan di pertandingan kedua, Howard Webb. Menurut gelandang 29 tahun itu, wasit asal Inggris tersebut melakukan tugas dengan baik saat memimpin jalannya laga Rusia versus Republik Ceko.
“Saya mendengar kinerja wasit bukan kepalang di pertandingan pertama. Sedangkan Howard Webb melakukan tugasnya dengan baik. Paling tidak, dia tidak pernah memberi kartu tiga kali kepada pemain yang sama,” sindir Barton.
Polandia akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 dengan Yunani di laga perdana penyisihan Grup A tersebut. Sedangkan Rusia sukses menguasai puncak klasemen sementara Grup A setelah mempermalukan Rep. Ceko 4-1.
source: http://bola.vivanews.com/news/read/322953-barton-sindir-wasit-laga-polandia-vs-yunani