Ada-ada saja. Beberapa waktu diberitakan bahwa Nokia Lumia 900 dijadikan pengganti palu untuk menancapkan paku ke sebuah balok kayu. Setelah Lumia 900, muncul satu lagi pengujian ekstrem yang sama yaitu uji coba kekuatan layar HTC One X. Kini beredar di YouTube, satu lagi uji coba ekstrem terbaru.
Tidak dapat dipungkiri, banyak yang menyukai berita seputar uji coba atau adu kekuatan antara produk dari Apple dan Samsung. Hal tersebut dikarenakan, dua vendor handset ini adalah vendoryang namanya sedang naik daun sekarang ini. Tentunya, sangat menarik melakukan uji coba ekstrem untuk mengetahui kekuatan dua produk dari dua vendor tersebut.
Menurut Intomobile.com, sebuah perusahaan asuransi untuk perangkat elektronik bernama SquareTrade menjadi sponsor sebuah uji coba ekstrem antara Apple iPhone 4S dengan Samsung Galaxy S III. Uji coba kali ini bukan menjadikan dua perangkat handset tersebut sebagai palu atau pengganti benda lainnya, melainkan lebih untuk menguji kekuatan benturan dua perangkat dari Apple dan Samsung tersebut.
Para penguji mencoba menguji tingkat kekuatan layar yang dimiliki kedua perangkat handset tersebut dengan cara menjatuhkannya. Pertama-tama, dua handset tersebut dijatuhkan dengan posisi miring yang mengakibatkan sisi bodi dari dua handset tersebut membentur permukaan yang keras.
Setelah menjatuhkan iPhone 4S dan Galaxy S III tersebut dengan posisi miring, para penguji kembali menjatuhkan dua perangkat tersebut dalam posisi layar berada di bagian bawah. Dengan menjatuhkan dua handset tersebut dalam posisi layar menghadap ke bawah, maka secara otomatis, layar keduanya adalah sisi pertama yang membentur permukaan keras.
Menurut Mashable.com, pengujian terakhir adalah dengan memberikan kedua perangkat tersebut ke dua orang balita. Seperti yang diketahui, kebanyakan balita akan membanting semua benda yang dia pegang pada saat itu. Hal tersebut juga berlaku ketika dua balita tersebut diberikan iPhone 4S dan Galaxy S III. Tepat, mereka langsung membantingnya.
Dari ketiga pengujian tersebut akhirnya diketahui bahwa iPhone 4S memiliki tingkat paling parah dibanding dengan Galaxy S III. Hal tersebut dapat dimengerti karena, layar dari Galaxy S III telah dilindungi oleh Gorilla Glass. Seperti yang diketahui Gorilla Glass merupakan teknologi pelindung layar handset yang terbaik saat ini. Sedangkan layar iPhone 4S terlihat lebih remuk daripada layar milik Galaxy S III.
Menurut Androidpolice.com, walaupun dari segi casing dan layar, iPhone 4S dapat dikatakan rusak parah, namun dari segi fungsionalitasnya, mulai dari fungsi touchscreen, aplikasi di dalamnya, sampai tombol penguncian masih dapat berfungsi. Lain halnya dengan yang dialami oleh Galaxy S III, tidak ada satupun aplikasi yang dapat berfungsi.
Dikarenakan dua perangkat tersebut mendapatkan asuransi dari SquareTrade, oleh karenanya pengujian ekstrem tersebut dilakukan. Disarankan tidak melakukan hal serupa dengan menggunakan perangkat handset milik Anda sendiri apalagi milik teman Anda, karena semua risiko berada di tangan Anda sendiri. Tidak ada garansi atau asuransi.
Tidak dapat dipungkiri, banyak yang menyukai berita seputar uji coba atau adu kekuatan antara produk dari Apple dan Samsung. Hal tersebut dikarenakan, dua vendor handset ini adalah vendoryang namanya sedang naik daun sekarang ini. Tentunya, sangat menarik melakukan uji coba ekstrem untuk mengetahui kekuatan dua produk dari dua vendor tersebut.
Menurut Intomobile.com, sebuah perusahaan asuransi untuk perangkat elektronik bernama SquareTrade menjadi sponsor sebuah uji coba ekstrem antara Apple iPhone 4S dengan Samsung Galaxy S III. Uji coba kali ini bukan menjadikan dua perangkat handset tersebut sebagai palu atau pengganti benda lainnya, melainkan lebih untuk menguji kekuatan benturan dua perangkat dari Apple dan Samsung tersebut.
Para penguji mencoba menguji tingkat kekuatan layar yang dimiliki kedua perangkat handset tersebut dengan cara menjatuhkannya. Pertama-tama, dua handset tersebut dijatuhkan dengan posisi miring yang mengakibatkan sisi bodi dari dua handset tersebut membentur permukaan yang keras.
Setelah menjatuhkan iPhone 4S dan Galaxy S III tersebut dengan posisi miring, para penguji kembali menjatuhkan dua perangkat tersebut dalam posisi layar berada di bagian bawah. Dengan menjatuhkan dua handset tersebut dalam posisi layar menghadap ke bawah, maka secara otomatis, layar keduanya adalah sisi pertama yang membentur permukaan keras.
Menurut Mashable.com, pengujian terakhir adalah dengan memberikan kedua perangkat tersebut ke dua orang balita. Seperti yang diketahui, kebanyakan balita akan membanting semua benda yang dia pegang pada saat itu. Hal tersebut juga berlaku ketika dua balita tersebut diberikan iPhone 4S dan Galaxy S III. Tepat, mereka langsung membantingnya.
Dari ketiga pengujian tersebut akhirnya diketahui bahwa iPhone 4S memiliki tingkat paling parah dibanding dengan Galaxy S III. Hal tersebut dapat dimengerti karena, layar dari Galaxy S III telah dilindungi oleh Gorilla Glass. Seperti yang diketahui Gorilla Glass merupakan teknologi pelindung layar handset yang terbaik saat ini. Sedangkan layar iPhone 4S terlihat lebih remuk daripada layar milik Galaxy S III.
Menurut Androidpolice.com, walaupun dari segi casing dan layar, iPhone 4S dapat dikatakan rusak parah, namun dari segi fungsionalitasnya, mulai dari fungsi touchscreen, aplikasi di dalamnya, sampai tombol penguncian masih dapat berfungsi. Lain halnya dengan yang dialami oleh Galaxy S III, tidak ada satupun aplikasi yang dapat berfungsi.
Dikarenakan dua perangkat tersebut mendapatkan asuransi dari SquareTrade, oleh karenanya pengujian ekstrem tersebut dilakukan. Disarankan tidak melakukan hal serupa dengan menggunakan perangkat handset milik Anda sendiri apalagi milik teman Anda, karena semua risiko berada di tangan Anda sendiri. Tidak ada garansi atau asuransi.
source: http://www.merdeka.com/teknologi/uji-coba-ekstrim-galaxy-s-iii-versus-iphone-4s.html