Benarkah 'Mengunci Profil' dan 'Memutus Pertemanan' Jadi Tren di Media Sosial?

Posted by Sangat Unik

Facebook, media sosial terbesar di dunia saat ini. Apakah akun anda di-set private?
Media sosial telah membuka kesempatan untuk berjejaring tanpa mengenal 'batas'. Tentunya kesempatan tersebut akan lebih berguna jika dilengkapi dengan kemampuan mengelola akun media sosial yang baik.
Terkait pengelolaan akun media sosial, sebuah fenomena menarik dipaparkan oleh Pew Internet dan American Life Project. Laporan penelitian mereka yang berjudul “Privacy Management on Social Media Sites” menyebutkan bahwa lebih dari setengah pengguna media sosial (58 persen) mengatur profil mereka menjadi private ('mengunci')—hanya teman-teman yang bisa melihatnya.
Penelitian ini juga mengungkapkan 63 persen netizen telah menghapus beberapa nama dari daftar teman mereka di situs media sosial, ini meningkat dari hanya 56 persen akun yang melakukan hal tersebut pada tahun 2009. 44 persen dari netizen juga menghapus komentar-komentar yang dibuat oleh akun lain di halaman profil mereka. Dan 37 persen menghapus foto-foto yang menyertakan mereka (yang ditandai oleh akun-akun lain). 
Perempuan menjadi pengguna opsi private terbanyak dengan angka 68 persen. Sementara ‘penyesalan’ terhadap posting atau aktivitas media sosial lainnya lebih banyak dialami pria (15 persen), hampir dua kali lebih besar dari perempuan (8 persen).
Penelitian yang dipublikasikan pada 24 Februari 2012 tersebut melibatkan responden sebanyak 2.277 orang (berusia di atas 18 tahun). Pew Management dan American Life Project mengklaim tingkat margin error survei ini berkisar di angka 3 persen.
Penelitian Pew Internet dan American Life Project
Di Indonesia, tidak sedikit netizen yang 'mengunci' profil Facebook atau Twitter mereka. Tak jarang juga kita temukan beberapa akun Facebook yang menghapus foto-foto yang ditandai pengguna lain untuk mereka. Begitu juga dengan komentar atau tweet yang dirasa tak perlu, lalu dihapus.
Bahkan beberapa orang di Twitter sesekali melakukan pengecekan daftar following mereka, untuk sekedar mempertimbangkan penting tidaknya mengikuti beberapa akun lain. Apakah cara pengelolaan media sosial seperti itu memang benar-benar dibutuhkan?
source: http://salingsilang.com/baca/benarkah-mengunci-profil-dan-memutus-pertemanan-jadi-tren-di-media-sosial?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter