Setelah beberapa waktu menghilang dari pemberitaan, situs whistle-blower Wikileaks kembali muncul lagi dengan membeberkan kuci utama penyergapan gembong teroris dunia Osama bin Laden. Media ZeeNews mewartakan, Selasa (28/2), ternyata Angkatan Darat Pakistan dan agen mata-mata Inter-Services Intelligence Pakistan atau ISI memberitahukan posisi Osama kepada pasukan khusus Amerika Serikat.
Situs Wikileaks melaporkan, sebelumnya pasukan Angkatan Darat pakistan dan ISI telah mengetahui tempat persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan. Hal itu diperkuat dengan diterbitkannya lebih dari lima juta email dari perusahaan keamanan global berbasis analisis Stratfor. Bocoran itu awalnya dicuri kelompok hacker Anonim.
Email itu dilaporkan 13 Mei ke salah satu direktur regional perusahaan untuk Asia Selatan setelah operasi terhadap pemimpin Al Qaeda itu. "Penjabat menengah dan tinggi ISI, dengan satu pensiun militer Umum mengetahui posisi Osama," tulis Fred Burton, wakil presiden Stratfor untuk intelijen, dalam salah satu surat elektroniknya.
Ia juga menulis kurang dari selusin orang-orang dalam ISI dan militer Pakistan memiliki informasi mengenai Osama.
Anonim sebelumnya mengatakan, mereka telah mencuri email sekitar 100 karyawan Stratfor pada Desember tahun lalu. Kelompok ini menyatakan akan mempublikasikan data sehingga orang akan tahu kebenaran tentang operasi Stratfor itu.