Chelsea harus menerima kekalahan saat bertamu ke markas Napoli di Stadio San Paolo, Rabu (22/2) dinihari WIB. Meski sempat unggul lebih awal, namun The Blues akhirnya harus menyerah 3-1 kepada Partenopei pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dalam pertandingan ini, Juan Mata memberikan gol lebih dulu buat Chelsea. Namun Napoli berhasil membalasnya melalui Ezequiel Lavezzi yang mencetak dua gol serta satu gol lainnya dari Edinson Cavani.
Dalam pertandingan ini, Juan Mata memberikan gol lebih dulu buat Chelsea. Namun Napoli berhasil membalasnya melalui Ezequiel Lavezzi yang mencetak dua gol serta satu gol lainnya dari Edinson Cavani.
Mengawali laga, kedua tim langsung tampil terbuka. Napoli mengawali lebih dulu agresifitasnya melalu aksi Lavezzi. Sebaliknya Chelsea membuka serangannya lewat Didier Drogba. Namun dua usaha awal dari kedua tim ini masih belum mampu membongkar jantung pertahanan lawannya masing-masing.
Sepuluh menit pertandingan berjalan, kiper Chelsea Petr Cech membuat sebuah penyelamatan atas usaha yang dilakukan oleh Cavani. Hal serupa dilakukan lagi oleh Cech di menit ke-20 ketika berhasil mementahkan serangan yang dilakukan oleh Christian Maggio.
Sebaliknya Chelsea mampu menyelesaikan sebuah peluang di menit ke-27 menjadi gol. Adalah Mata yang berhasil menuntaskan peluang itu setelah menerima sodoran bola dari Sturridge. Keunggulan ini memberikan rasa percaya diri yang penuh kepada para pemain Chelsea.
Memasuki menit ke-36, Chelsea kembali lagi nyaris memperoleh gol tambahan melalui sebuah serangan balik. Sayang, usaha kerjasama yang dilakukan Drogba dan Sturridge itu masih kandas.
Sepuluh menit pertandingan berjalan, kiper Chelsea Petr Cech membuat sebuah penyelamatan atas usaha yang dilakukan oleh Cavani. Hal serupa dilakukan lagi oleh Cech di menit ke-20 ketika berhasil mementahkan serangan yang dilakukan oleh Christian Maggio.
Sebaliknya Chelsea mampu menyelesaikan sebuah peluang di menit ke-27 menjadi gol. Adalah Mata yang berhasil menuntaskan peluang itu setelah menerima sodoran bola dari Sturridge. Keunggulan ini memberikan rasa percaya diri yang penuh kepada para pemain Chelsea.
Memasuki menit ke-36, Chelsea kembali lagi nyaris memperoleh gol tambahan melalui sebuah serangan balik. Sayang, usaha kerjasama yang dilakukan Drogba dan Sturridge itu masih kandas.
Sementara para pemain Napoli tidak menjadi patah semangat. Di menit ke-39, Lavezzi berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 buat Napoli usai memanfaatkan umpan dari Cavani.
Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Chelsea kembali lagi sempat meraih peluang. Sayang, Ramires membuang kesempatan tersebut menjadi gol.
Sebaliknya, Napoli berhasil meraih keunggulan di dua menit injury time babak pertama. Cavani berhasil menggetarkan gawang Chelsea setelah memanfaatkan bola yang diberikan oleh Gökhan Inler.
Gol ini menjadi sangat penting buat Napoli melanjutkan laga di babak berikutnya. Meski Chelsea tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, namun Napoli tetap mampu tampil percaya diri dengan keunggulan yang telah diraihnya di babak pertama.
Bahkan di menit ke-65, Napoli kembali lagi membuat frustrasi para pemain Chelsea setelah Lavezzi kembali lagi memaksa Cech memungut bola untuk kali ketiga dari dalam gawangnya. Gol ini kembali lagi tercipta dari kreatifitas yang dibuat oleh Cavani.
Kebobolan gol untuk kali ketiga ini menjadi pukulan besar buat Chelsea. Chelsea terus berupaya keras memperkecil defisit gol. Namun usaha itu selalu saja mengalami kebuntuan dalam membongkar barisan pertahanan tuan rumah.
Sembilan menit sebelum berakhirnya waktu normal babak kedua, Napoli kembali lagi membuat degup jantung para pemain Chelsea bergetar lebih kencang. Untunglah saat itu Ashley Cole masih berhasil menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, usaha Chelsea untuk mencetak gol tambahan tidak kunjung berbuah. Pertandingan akhirnya harus dituntaskan dengan kemenangan Napoli dengan skor 3-1.
Buat Napoli, kemenangan ini sekaligus juga mengukuhkan rekor yang belum pernah terkalahkan selama 16 tahun di pentas Eropa setiap kali tampil di kandang sendiri.
Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Chelsea kembali lagi sempat meraih peluang. Sayang, Ramires membuang kesempatan tersebut menjadi gol.
Sebaliknya, Napoli berhasil meraih keunggulan di dua menit injury time babak pertama. Cavani berhasil menggetarkan gawang Chelsea setelah memanfaatkan bola yang diberikan oleh Gökhan Inler.
Gol ini menjadi sangat penting buat Napoli melanjutkan laga di babak berikutnya. Meski Chelsea tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, namun Napoli tetap mampu tampil percaya diri dengan keunggulan yang telah diraihnya di babak pertama.
Bahkan di menit ke-65, Napoli kembali lagi membuat frustrasi para pemain Chelsea setelah Lavezzi kembali lagi memaksa Cech memungut bola untuk kali ketiga dari dalam gawangnya. Gol ini kembali lagi tercipta dari kreatifitas yang dibuat oleh Cavani.
Kebobolan gol untuk kali ketiga ini menjadi pukulan besar buat Chelsea. Chelsea terus berupaya keras memperkecil defisit gol. Namun usaha itu selalu saja mengalami kebuntuan dalam membongkar barisan pertahanan tuan rumah.
Sembilan menit sebelum berakhirnya waktu normal babak kedua, Napoli kembali lagi membuat degup jantung para pemain Chelsea bergetar lebih kencang. Untunglah saat itu Ashley Cole masih berhasil menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, usaha Chelsea untuk mencetak gol tambahan tidak kunjung berbuah. Pertandingan akhirnya harus dituntaskan dengan kemenangan Napoli dengan skor 3-1.
Buat Napoli, kemenangan ini sekaligus juga mengukuhkan rekor yang belum pernah terkalahkan selama 16 tahun di pentas Eropa setiap kali tampil di kandang sendiri.
source: http://www.goal.com/id-ID/match/71878/napoli-vs-chelsea/report