"Kami berencana meng-upgrade sekitar 30 pesawat pengebom menjadi berstandar M3M," ujar Juru Bicara Angkatan Udara Rusia, Kolonel Vladimir Drik seperti dikutip Ria Novosti.
Pesawat Tu-22M3--NATO menyebutnya dengan Backfire-C atau pesawat pengebom supersonik. Angkatan Udara Rusia menggunakan pesawat pengebom model ini untuk berpatroli di perbatasan sebelah selatan, kawasan Asia Tengah dan Laut Hitam. Sampai 2008, Angkatan Udara Rusia memiliki 141 pesawat model Tu-22M3.
Tu-22M3 memiliki daya jelajah sejauh 6.800 kilometer dan dapat mengangkut persenjataan hingga seberat 24.000 kilogram. Berbagai senjata dapat diangkut oleh pesawat ini, termasuk bom nuklir dan rudal jelajah dengan hulu ledak nuklir maupun konvensional. Sementara itu, pesawat dengan model M3M dapat dilengkapi senjata dengan jumlah dan ukuran yang lebih besar dari pesawat Tu-22M3.
Sebelumnya, Komandan Armada Angkatan Udara Rusia, Mayjen Anatoly Zhikharev mengatakan armada udara strategis Rusia akan dimodernisasi secara besar besaran. Selain itu, Rusia juga tengah menunggu pesawat pengebom canggih generasi terbaru mereka, PAK DA, yang sedang dikembangkan oleh Biro Desain Tupolev.
Menurut Zhikharev, pesawat-pesawat tempur yang dimodernisasi ini akan dilengkapi dengan sistem komunikasi, kokpit dan avionik yang lebih canggih.
source: http://dunia.vivanews.com/news/read/284614-rusia-mempercanggih-30-pesawat-pengebom
