Seorang bayi berusia 13 bulan yang baru memiliki enam gigi membuat gempar keluarganya saat kedapatan melumpuhkan seekor ular sepanjang 30 sentimeter. Beruntung "bayi perkasa" itu tidak mengalami luka apapun dalam kejadian ini.
Imad Aleeyan membuat kaget ibunya, Ghadir, saat melihat sang anak kedapatan berada dekat dengan binatang reptil itu. Yang membuat sang ibu syok adalah Imad dengan santai memegang ular dan mengunyah hewan berbisa tersebut.
"Saya sedang membuatkan susu untuknya dan ketika melihat ke arahnya, ada ular di dekat bayi saya. Benar-benar tidak bisa dipercaya. Saya hampir mati ketakutan," jelas Ghadir seperti dikutip Daily Telegraph, Selasa (31/1/2012).
Rasa takut melihat kejadian itu juga jelas terlihat dari bibi dari Imad. "Kami berlari ke arahnya dan melihatnya tengah menikmati mengunyah ular tersebut. Benar-benar menakutkan," tuturnya.
"Dokter di rumah sakit mengatakan, ular itu benar-benar amat beracun. Beruntung, karena di saat musim dingin ini, bisa ular tersebut jumlahnya sedikit," ucap sang bibi.
Menurut seorang ahli reptil Boaz Shacham, ular itu tidak menggigit bayi itu karena kondisi udara yang dingin. "Mereka tidak aktif di saat musim dingin," terang Shacham.
Tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut, melihat Imad menangis saat keluarga mengamakan sang anak dengan menjauhkan dari ular.
Imad Aleeyan membuat kaget ibunya, Ghadir, saat melihat sang anak kedapatan berada dekat dengan binatang reptil itu. Yang membuat sang ibu syok adalah Imad dengan santai memegang ular dan mengunyah hewan berbisa tersebut.
"Saya sedang membuatkan susu untuknya dan ketika melihat ke arahnya, ada ular di dekat bayi saya. Benar-benar tidak bisa dipercaya. Saya hampir mati ketakutan," jelas Ghadir seperti dikutip Daily Telegraph, Selasa (31/1/2012).
Rasa takut melihat kejadian itu juga jelas terlihat dari bibi dari Imad. "Kami berlari ke arahnya dan melihatnya tengah menikmati mengunyah ular tersebut. Benar-benar menakutkan," tuturnya.
"Dokter di rumah sakit mengatakan, ular itu benar-benar amat beracun. Beruntung, karena di saat musim dingin ini, bisa ular tersebut jumlahnya sedikit," ucap sang bibi.
Menurut seorang ahli reptil Boaz Shacham, ular itu tidak menggigit bayi itu karena kondisi udara yang dingin. "Mereka tidak aktif di saat musim dingin," terang Shacham.
Tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut, melihat Imad menangis saat keluarga mengamakan sang anak dengan menjauhkan dari ular.
source: http://www.duniaproduk.com/indexberita.php?cpage=2&beritaid=26403&txtsearch;=&order=dtanggal&urut=desc&pageno=1&pageno2=2