Pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand, melayangkan permohonan maaf karena menjadi bintang iklan sebuah produk rokok di Indonesia. Permohonan maaf ini disampaikan karena di Inggris ada larangan untuk bekerja sama dengan industri rokok.
Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (19/6/2012), Footbal Media Manager MU, Karen Shotbolt, mengirimkan permohonan maaf tersebut kepada Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait. Surat tersebut merupakan tanggapan dari surat Komnas Perlindungan Anak yang ditujukan kepada pelatih MU, Sir Alex Ferguson tanggal 4 Juni 2012 terkait billboard iklan rokok yang dibintangi Rio Ferdinand.
"Baik Manchester United dan Rio Ferdinand memohon maaf untuk kesalahpahaman ini dan akan berusaha untuk memastikan bahwa itu tidak terulang di masa mendatang," ujar Karen.
Klub berjulur The Red Devils tersebut, kata Karen, juga memiliki kebijakan 'smoke free', termasuk tidak menerima dukungan sponsor rokok bagi pemainnya dan peraturan di Inggris yang melarang sponsor rokok. "Rio Ferdinand juga pendukung Unicef, yang selalu mengkampanyekan 'putting children first' (utamakan anak-anak)," katanya.
Karen memastikan kalau Rio Ferdinand tidak akan pernah terlibat untuk mempromosikan atau mendukung produk yang akan memiliki efek buruk pada anak-anak atau orang dewasa. Namun ia mengakui, bahwa Rio Ferdinand telah menandatangani kontrak dengan produk rokok tersebut sampai 31 Oktober 2012.
Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (19/6/2012), Footbal Media Manager MU, Karen Shotbolt, mengirimkan permohonan maaf tersebut kepada Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait. Surat tersebut merupakan tanggapan dari surat Komnas Perlindungan Anak yang ditujukan kepada pelatih MU, Sir Alex Ferguson tanggal 4 Juni 2012 terkait billboard iklan rokok yang dibintangi Rio Ferdinand.
"Baik Manchester United dan Rio Ferdinand memohon maaf untuk kesalahpahaman ini dan akan berusaha untuk memastikan bahwa itu tidak terulang di masa mendatang," ujar Karen.
Klub berjulur The Red Devils tersebut, kata Karen, juga memiliki kebijakan 'smoke free', termasuk tidak menerima dukungan sponsor rokok bagi pemainnya dan peraturan di Inggris yang melarang sponsor rokok. "Rio Ferdinand juga pendukung Unicef, yang selalu mengkampanyekan 'putting children first' (utamakan anak-anak)," katanya.
Karen memastikan kalau Rio Ferdinand tidak akan pernah terlibat untuk mempromosikan atau mendukung produk yang akan memiliki efek buruk pada anak-anak atau orang dewasa. Namun ia mengakui, bahwa Rio Ferdinand telah menandatangani kontrak dengan produk rokok tersebut sampai 31 Oktober 2012.
source: http://www.fashingnet.com/2012/06/rio-ferdinand-minta-maaf-jadi-bintang.html